Olah Raga

Pemain Unggulan SD dan SMP ke Semi Final

19-03-2011

beritasurabaya.net - Memasuki babak 8 besar MILO School Competition Jawa Timur di GOR Semen Gresik, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (19/03), tiga pemain unggulan di nomor Tunggal Puteri SDN Gending Kebomas melaju ke semi final.

Tiga pemain unggulan SDN Gending Kebomas adalah Rizky Utami pemain unggulan pertama berhasil mengalahkan Nadya Firdausi dari MI Miftahul Ulum Gresik dengan skor 21-7;21-5, kemudian Trisma Arlisa pemain unggulan empat mengalahkan Ftriyatul Firdaus dari SDN UN 1 Gresik dengan skor 21-2;21-2 dan Puteri Indah pemain unggulan 3 mengalahkan Sonia Indah A dari MI Miftahul Ulum Gresik dengan skor 21-1;21-2.

Sedangkan Dinda Tiara yang bukan pemain unggulan dari SDN Gending Kebomas gagal ke semi final setelah dikalahkan Sri Fatmawati pemain unggulan kedua dari SDN Taman Sari 4 Dringo Kabupaten Probolinggo dengan skor 3-21;6-21. Dari hasil 8 besar ini, di semi final yang berlangsung hari Minggu (20/03) pagi, Rizky all final dengan Trisma karena sama-sama dari SDN Gending Kebomas Gresik. Sementara Puteri Indah berhadapan dengan Sri Fatmawati.

Menyikapi lolosnya 3 pemain unggulan ke semi final, Rini F Subekti Pembina SDN Gending Kebomas Gresik, mengatakan ini sudah sesuai target yang ditetapkan. ''Sejak awal mengikuti MILO School Competition, SDN Gending Kebomas Gresik berancang-ancang bisa meraih juara I untuk Tunggal Putri lewat Rizky Utami, juara I dan II untuk Ganda Putri, juara III dan IV untuk Ganda Putra,''ujarnya.

Target ini, kata Rini, sesuai prestasi anak didik yang seluruhnya memang masuk klub. Seperti Rizky sendiri dia rangking pertama perorangan putri kategori anak-anak tingkat nasional. Sedangkan Puteri Indah dan Trisma dari sisi teknik bermain juga semakin bagus dan terbukti keduanya juga masuk ke semi final.

Untuk menyiapkan Rizky Utami pada semi final agar lolos ke final dan menjadi juara MILO School Competition Jawa Timur, ungkap Rini, sudah dilakukan sejak jauh hari. Dari sisi mental tidak ada masalah, sebab Rizky sudah mengenal dunia bulutangkis saat duduk kelas 2 SD.

Sebagai pembina, Rini mendorong Rizky tetap semangat untuk terus meningkatkan prestasi. Ikut membantu menjaga staminanya supaya tidak sampai kehabisan energi. Ini bisa dimaklumi karena Rizky pada paginya tampil di Tunggal Putri SD kemudian tampil juga di Ganda Putri SD.

Sedangkan untuk meraih juara di nomor Tunggal Putra, diakui Rini, masih sulit diprediksi, meski Vishal Nurcahyo merupakan unggulan tiga. ''Namun untuk tampil di perorangan masih banyak lawan tangguh yang harus dihadapi seperti Arif Dwi Yanto unggulan pertama Tunggal Putra SD dari SDN Wono Asih Probolinggo, yang lolos ke semi final,''ungkapnya.

Dalam babak 8 besar, Vishal bermain rubber set saat melawan Andre pemain unggulan 6 dari SDN Kedinding 4 Surabaya dengan skor 20-22;18-21;21-23. Meski Vishal tidak berhasil lolos ke semi final, tidak soal karena lawan-lawannya memang tangguh. Jadi ia masih bisa mengandalkan di Ganda Putri SD melawan SDN Cerme Kidul di babak final.

Para pemain unggulan di tingkat SMP baik Tunggal Putra, Tunggal Putri, Beregu Putra dan Beregu Putri, harus berjuang keras untuk bisa lolos ke semi final. Beberapa pemain unggulan yang memang sejak awal dijagokan bakal merajai pertandingan MILO School Competition di Gresik, dengan mudah mengalahkan lawan-lawannya.

Mulai Berlian Sudrajat dari SMP Dharma Bakti unggulan pertama untuk Tunggal Putri SMP dan Krisna Adi Nugroho dari SMP Jaya Sakti pemain unggulan pertama, tampil memukau di hadapan pengunjung GOR Semen Gresik. Krisna Adi Nugroho (15) siswa kelas III SMP Jaya Sakti Surabaya berhasil lolos ke semi final setelah mengalahkan Denny Surya Pranata unggulan 6 dari SMP Semen Gresik dengan skor 21-12;21-12.

Bagi Krisna, tidak mudah untuk bisa masuk ke babak semi final. Lawan-lawan main semuanya bagus. ''Namun dengan menjaga stamina, berlatih rutin dan mengkonsumsi makanan sehat, akhirnya bisa membawaku ke babak semi final. Mudah-mudahan, di final juga lolos,''komentarnya. (bsn-ai)

Teks foto :

Rizky Utami rangking pertama anak-anak nasional