PSN Rebut Kriterium di Bank Kalbar
01-05-2011
beritasurabaya.net- Ambisi Polygon Sweet Nice (PSN) membalas kekalahan pada hari pertama Kejurnas Bank Kalbar dibayar sudah. Pada hari kedua, Herwin Jaya membalas dengan merebut gelar juara nomor kriterium point race, Minggu (01/05).
Hasil ini membalas kekalahan pada hari pertama yang diselenggarakan Sabtu lalu, dimana Herwin hanya finish kedua, di belakang Nugroho Kisnanto. Tetapi Herwin mampu mendapat gelar hiburan dengan merebut King of Mountain (KoM).
Menempuh jarak hanya 40 km, balapan hari kedua kemarin melombakan point race. Jarak yang pendek itu membuat PSN bekerja keras. Apalagi tim pelatnas proyeksi SEA Games XXVI/ 2011 jug diturunkan. Sementara PSN tidak ingin kecolongan seperti hari pertama.
''Kita bisa membayar kesalahan hari pertama dengan merebut gelar juara satu dan dua,''kata Direktur Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo.
Selain Herwin yang menyentuh finish pertama, Bambang Suryadi menyusul di posisi kedua, disusul Heksa Prasetya (CCC Solo), dan tempat keempat Mat Nur juga dari PSN.
Seharusnya posisi 1-3 bisa direbut PSN andai Mat Nur tidak terjatuh di lap keempat. Kecelakaan itu yang membuat posisi Mat Nur tergeser dan membuat kekuatan PSN sedikit pincang.
''Tidak masalah. Ini adalah pelajaran berharga buat kami sekaligus pelatnas jelang SEA Games. Saya menghimbau agar tim pelatnas menjaga baik-baik martabat bangsa,''imbuh pengusaha makanan itu.
Dia menyebut sejumlah pembalap pelatnas yang turun di kejurnas Bank Kalbar ini pulang tanpa hasil pada hari kedua kemarin. Balapan yang melombakan point race kemarin menempatkan Herwin merebut 13 poin, disusul Bambang dengan 12 angka. Sedangkan Heksa menyusul di posisi ketiga dengan 8 angka dan Mat Nur mengoleksi lima angka.
Pembalap PSN, Mat Nur mengaku puas dengan hasil yang dicapai bersama rekan-rekannya kemarin. Dia mengakui kemenangan kemarin merupakan kerja keras tim semenjak tiba di Pontianak.
''Kami bertekad membawa hasil maksimal di Kalimantan Barat, dan ini adalah buah yang kami rasakan,''jelas pembalap kelahiran Sampang itu.
Meski sempat terjatuh, dia mengaku tidak terlalu dirasakan sakit itu. ''Kemenangan ini bisa menjadi obat, meski seharusnya saya bisa menyusul Herwin dan Bambang di urutan ketiga,''tandas mantan sprinter nasional itu. (bsn-ai)
