Djohar-Farid Terpilih Berkat Dukungan Kelompok 78
10-07-2011
Solo, beritasurabaya.net - Suksesnya pasangan Djohar Arifin Hussein-Farid Rahman sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 tidak lepas dari dukungan penuh dari mayoritas pemilik suara atau lebih dikenal dengan Kelompok 78. Kelompok ini sebelumnya mendukung pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro yang pencalonannya ditolak FIFA.
Keduanya akan didukung sembilan anggota Komite Eksekutif yaitu Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, La Nyala Mattalitti, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Roberto Rou, Erwin Dwi Budiawan dan Tony Apriliani.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, pihaknya akan merangkul semuanya termasuk pengurus yang lama dan melakukan komunikasi secepatnya. Kesuksesan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB), juga tidak lepas dengan komunikasi yang dilakukannya secara terus menerus.
''Kami terus melakukan komunikasi dengan pengurus lama yang salah satunya dengan wakil ketua umum PSSI sebelumnya, Nirwan Darmawan Bakrie. Saya janjian untuk ketemu dan akan membahas kelanjutan program-program sebelumnya,''ujarnya.
.
Sementara itu, euforia suksesnya pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Sunan Solo, hingga Minggu (10/7/2011), masih terasa di kota tempat lahirnya federasi sepak bola Indonesia itu. Pendiri komunitas suporter Pasoepati, Mayor Haristanto di Jalan Slamet Rijadi, Solo, bersama suporter yang mirip dengan salah satu bintang sepak bola Brazil, Ronaldikin Taucho datang ke Jalan Slamet Riyadi yang kebetulan ditutup dari kendaraan bermotor (Car Free Day) dengan membawa poster putih kosong yang selanjutnya diletakkan di tengah jalan yang ramai dengan masyarakat.
Kedatangan Ronaldikin ternyata menarik perhatian warga. Banyak yang langsung meminta foto bareng dan selanjutnya bersama-sama menuliskan harapan pada pengurus PSSI periode 2011-2015 yang baru saja terbentuk.
''Semoga pengurus PSSI baru bisa secepatnya bekerja demi kesuksesan sepak bola Indonesia,''kata Wahyu warga Solo.
Harapan sama juga dikatakan Ronaldikin. PSSI kepengurusan baru mempunyai tanggung jawab besar untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia terutama bagi Timnas Merah Putih. (bsn-ai)