Olah Raga

Kepastian Jadi Tuan Rumah TdEJ Hampir Terealisasi

05-08-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Kepastian Surabaya menjadi tuan rumah etape pertama Tour de East Java hampir pasti terealisasi. Tetapi pada etape pertama yang digelar 23 September itu tidak melombakan nomor road race, melainkan circuit race.

Perubahan itu berdasar pertemuan antara pihak penyelenggara Harry Enterprise (HE) dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Jumat (5/8/2011) pagi. Kesepakatan itu memang tidak membahas perubahan nomor lomba.

Direktur HE, Harijanto Tjondrokusumo menegaskan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya, sifatnya pemberitahuan kepada pemerintah kota. ''Sifatnya kita kulonuwun dengan pemerintah, bila Surabaya kita pergunakan menjadi tuan rumah etape pertama,''kata Harijanto. Dalam kesempatan itu juga membahas soal perubahan rute balapan yang digelar, 23-25 September 2011.

Etape pertama dan ketiga ini mengalami pergeserean. Sebelumnya etape pertama melombakan road race diubah menjadi circuit race. Pihak penyelenggara mengatakan balapan di Surabaya kemungkinan menempuh jarak 60 km dengan nomor circuit race. ''Rutenya hampir sama dengan etape lima tahun 2008,''imbuh pengusaha makanan itu.

Sementara etape kedua tidak banyak mengalami perubahan, yang menempuh 231,7 km. Rute ini menempuh jarak Gresik-Tuban-Bojonegoro-Gresik. Sementara untuk etape ketiga diakui masih dilakukan survei, karena semula melombakan nomor circuit race. Harijanto mengungkapkan etape ketiga belum dihitung jarak yang dilombakan.

''Kita sudah memiliki gambaran rute yang dilombakan nanti. Kemungkinan pekan depan akan kita survey ulang rute yang meliputi jarak, tingkat kesulitan dan kepentingan lainnya,''jelas Harijanto. Tingkat kesulitan yang disurvei meliputi ketinggian yang dilalui pembalap, jarak sprint untuk perebutan Intermediate Sprint (IS).

Hanya saja dalam pertemuan kemarin tidak membahas penambahan rute. Pihak penyelenggara menegaskan tiga etape yang dilombakan sudah disampaikan ke UCI (Union Cycleste Internationale). Sementara untuk menambah etape diakui tidak gampang. Salah satu faktor yang menyulitkan menambah etape masalah finansial.

Penyelenggaraan tahun lalu saja satu etape menghabiskan biaya sebesar Rp 500 juta lebih. ''Kalau untuk menambah etape rasanya tidak mungkin. Kita butuh biaya yang lebih besar, dan yang sulit untuk mendapat pengesahan dari UCI tidak gampang. Mengingat waktunya tinggal satu bulan,''tandasnya. (bsn-ai)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927