Dua Tim Lokal Kirim Pembalap
14-09-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Janji Custom Cycling Club Jakarta dan Translibas Sidoarjo mengirim pembalapnya pada helatan Tour de East Java terealisasi. Kedua tim lokal ini mengirim kekuatan yang berbeda. Bila CCC lebih mengedepankan pembalap muda, berbeda dengan Translibas yang menyertakan dua pembalap muda.
Data yang disampaikan penyelenggara, CCC menyertakan lima pembalap pada balapan yang digelar 23-25 September ini. Dari lima pembalap tersebut, hanya satu pembalap senior seperti yang disertakan. Sedangkan Translibas hanya dua pembalap yang tergolong muda.
''Kita sudah menjaring dua tim lokal yang sudah menyerahkan enrollment (pendaftaran). Keduanya adalah CCC Jakarta dan Translibas yang sejak awal memang serius ingin ikut balapan ini,''kata Ketua Panpel, Harijanto Tjondrokusumo, Senin (12/9/2011) lalu. Dia berharap tim lokal lainnya bisa mengirim daftar pembalapnya.
Dari kubu CCC, nama-nama seperti Hartono Gunawan, Muhammad Nur Fathoni, Maruli Mulia Fajar, Erik Suprianto, dan Tedi Andrian Saputra menjadi tulang punggung. Kelimanya pernah diumumkan manajer CCC, M.Irham dipenghujung bulan puasa lalu. Pembalap muda ini sengaja disertakan lantaran banyak pembalap senior CCC yang dipanggil Pelatnas. Satu-satunya pembalap senior hanya Maruli Fajar yang kerap mengikuti berbagai balapan internasional.
Berbeda dengan CCC, Translibas justru menyertakan dua pembalap muda. Sedangkan tiga nama lain merupakan pembalap yang sudah kenyang pengalaman. Sebut saja Kaswanto, Eko Bayu Nurhidayat dan Edi ''Keling'' Susanto, menjadi tumpuan tim asal kota udang ini. Sementara untuk pembalap mudanya adalah Zaki dan Rudi. Tetapi Translibas menyertakan dua pembalap cadangan, Dwi Agus dan Sutopo yang relatif belia.
Sebetulnya ketiga nama pembalap senior yang didaftarkan Translibas merupakan pindahan. Kaswanto dan Eko Bayu adalah dua pembalap Araya yang Indonesia yang memang tidak ambil bagian dalam balapan grade 2,2 UCI ini. Sedangkan Edi Keling adalah mantan pembala Jamoe Iboe dan lama menghilang dari arena balapan nasional maupun internasional.
''Kami ingin balapan ini berkualitas, baik peserta dari lokal maupun internasional. Kebetulan tim asing yang hadir cukup menjanjikan, dan saya berharap tim lokal yang ikut pembalapnya bisa besaing,''tegasnya. (bsn-ai)