Tabriz Cetak Quattrick di TdEJ 2011
26-09-2011
Gresik, beritasurabaya.net - Untuk keempat kali secara berturut-turut, Tabriz Petrochemical menggondol gelar juara Polygon Tour de East Java. Tim asal Iran itu kembali mengantar satu pebalapnya, Hossein Jahanbanian Kamnabi menjadi juara Polygon Tour de East Java edisi ketujuh, tahun 2011.
Pada etape kedua yang menyelesaikan rute sepanjang, 185,1 km, Minggu (25/9/2011) kemarin, kalah adu sprint dengan Yeung Ying Hon dari Hongkong. Keduanya membukukan waktu, 4 jam 33 menit, 23 detik. Keberhasilan itu mengantar Tabriz mengoleksi gelar terbanyak sepanjang sejarah Polygon Tour de East Java.
Manajer Tabriz, Kazem Khatounabadi, mengaku puas. Meskipun seharusnya gelar juara bisa direbut Boris Shpilevskiy yang pada etape pertama menjadi juara. ''Tidak penting siapa yang menjadi juara. Apakah Boris, ataukah Hossein dan pembalap lain, yang penting tim ini bisa menang,''aku Kazem.
Boris pebalap kelahiran Russia itu setuju dengan apa yang dikatakan Kazem. Dia tidak mempermasalahkan siapa yang menjadi juara. ''Ini bukan persoalan siapa yang menjadi pemenang, tetapi tim ini bisa menjadi juara. Bagiku itu sudah cukup,''jelas Boris.
Kubu Tabriz tidak mempermasalahkan siapa yang menjadi juara dalam timnya. Meskipun pada hari pertama Boris merebut Yellow Jersey, dan pada akhirnya lepas direbut rekan satu tim. Hanya saja Kazem dan Boris tidak banyak menceritakan strategi yang diterapkan kemarin. ''Itu team order,''sahut Kazem singkat.
Sebaliknya, kubu Polygon Sweet Nice kembali menempatkan satu pebalapnya, Jimmy Pranata dalam sepuluh besar. Dia tertinggal 44 detik dari pemenang etape. Kita akui, kalah kelas dengan Tabrizdan Hong Kong.
''Ke depan, kami melakukan perbaikan kepada pebalap muda. Terutama mental juara yang belum punya,''ungkap pelatih Polygon Sweet Nice, Wawan Setyobudi. Selain Jimmy, Dani Lesmana masuk sepuluh besra terpaut satu menit dengan Ying Hon.
Pebalap lokal yang berhak mendapat Best Inonesian Rider jatuh ke tangan Kaswanto. Pebalap Translibas Sidoarjo itu finish kelima setelah adu sprint dengan Wong Kam Po (Hongkong China Team) dan Hossein Alizadeh. (bsn-ai)