Olah Raga

Kurang Mengesankan, PSN Bertahan di Etape 6

08-10-2011

Pacitan, beritasurabaya.net - Ambisi Polygon Sweet Nice (PSN) mempertahankan semua klasemen pada Speedy Tour de Indonesia (STDI) berjalan kurang mengesankan. Ini setelah lima pembalapnya harus tercecer utnuk menaklukkan etape keenam, Solo-Pacitan, Sabtu (8/10/2011) dengan jarak tempuh, 123,2 km.

Seluruh pembalap Polygon Sweet Nice harus finish di luar sepuluh besar. Ini merupakan hasil yang kurang mengesankan sepanjang lima etape yang sudah dilalui. Meskipun tim asal Kota Pahlawan ini mampu mempertahankan semua gelar yang sudah dikuasai.

Pembalap PSN, Bambang Suryadi, sendiri mengakui balapan kemarin cukup berat. Dia sempat melihat ada sejumlah pembalap yang melakukan serangan. Tetapi klasemen pembalap yang menyerang itu dianggap tidak terlalu berbahaya. Sehingga dia memilih main save dan aman.

''Saya terkejut dan terlambat merespon ketika serangan itu ada salah satu pesaing saya,''kata Bambang dengan logat madura yang khas. Keterlambatan merespon serangan dirasakan setelah tanjakan di kilometer 80,3 km di Pacitan.

Meski demikian, Bambang masih berhak dengan Yellow Jersey dengan total waktu, 19 jam, 9 menit, dan 36 detik. Demikian juga dengan seragam Red Polkadot (King of Maountain) masih dikenakan dengan total 19 poin, dan Red White Jersey (pembalap Indonesia tercepat) juga masih dikuasai.

Tetapi seragam Red Polakdot diserahkan kepada rekannya, Dani Lesmana yang duduk di urutan kedua dan Red White dimiliki Jimmy Pranata yang juga pembalap PSN.

Pembalap senior PSN, Mat Nur pada etape keenam kemarin mulai menunjukkan taringnya. Dia merebut King of Mountain, kategori tiga dengan 5 poin.

Disinggung kiprahnya sepanjang lima etape yang sudah berlalu, Mat Nur menjawab enteng. ''Ambisi saya membantu tim dan Bambang mempertahankan gelar sampai balapan selesai,''terangnya.

Pada etape keenam kemarin, pembalap Global Cycling Wim Botman berhasil menjadi yang tercepat. Dia mengoleksi waktu, 2 jam 59 menit 37 detik setelah melakukan solo finish. Disusul Yeng Ying Hon (Hong Kong) dan diurutan ketiga adalah Timo Scholz (CCN Collosi) yang terpaut 13 detik.

''Balapan ini cukup berat dan pembalap Indonesia rata-rata cerdas menerapkan strategi. Mereka tahu, kapan menyerang dan kapan bertahan,''puji Wim. Wim berhasil melepaskan diri dari rombongan terdepan bersama sembilan pembalap setelah melewati tanjakan. (bsn-ai)

Teks foto :

Etape enam STDI 2011 di Pacitan

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927