Jangan Berpatokan Pada Kunci Jawaban
12-04-2011
beritasurabaya.net - Surabaya tak mengharapkan hasil ujian nasional (Unas), tak merata. Diharapkan, seluruh siswa di Surabaya yang ada di berbagai kawasan bisa lulus dengan merata.
Hal ini terkait penerimaan di perguruan tinggi negeri. Diharapkan, yang diterima di perguruan tinggi negeri itu tak saja dari sekolah tertentu, tapi merata. Karena itu, Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH, sangat mengharapkan hal tersebut.
"Dulu, yang diterima di perguruan tinggi negeri hanya terfokus siswa di kawasan pusat saja. Tapi yang kita harapkan, siswa yang diterima bisa merata dari seluruh sekolah di Surabaya. Seluruh persiapan Unas juga dilakukan, kita juga berharap seluruh siswa harus siap melaksanakannya. Persiapkan Unas dengan baik," saran Bambang DH.
Bambang DH mengingatkan, Unas jangan dijadikan momok, tapi harus dijalani dengan baik dan benar. Yang jelas, kata Bambang DH, siswa yang akan mengikuti Unas jangan percaya dengan kabar soal Unas bocor. Tapi harus lebih percaya diri dengan kemampuannya.
Dikhawatirkan, kabar bohong itu dipercaya siswa, sehingga seluruh siswa berpatokan pada soal yang keliru. Dengan begitu, yang menanggung adalah para siswa itu sendiri.
"Dalam situasi yang panik, banyak pihak yang ingin memanfaatkan kondisi itu," kata Bambang DH.
Bambang DH juga mengharapkan, tingkat kelulusan di Surabaya jangan sampai di bawah 98 persen. Disamping itu, peserta Unas juga jangan berpatokan atau mengandalkan adanya ujian susulan pasca-Unas. Ini tentu saja terkait dengan penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. Pasalnya, pelaksanaan ujian susulan itu, dilaksanakan setelah penerimaan masuk tersebut. (ries/bsn)