Peringati Hardiknas, Mahasiswa Turun ke Jalan
02-05-2011
beritasurabaya.net - Ratusan aktivis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya turun ke jalan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Senin (02/05). Mereka menggelar aksinya di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, beberapa saat setelah Gubernur Jawa Timur Soekarwo memimpin upacara peringatan Hardiknas.
Para aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyoroti berubah-ubahnya kurikulum pendidikan hanya untuk memenuhi selera penguasa. Menurut Aulia koordinator aksi BEM Unesa pada wartawan menilai
kurikulm yang selalu berubah-ubah setiap kali pergantian pemimpin tidak akan menjamin tercapainya tujuan dasar pendidikan kecuali hanya mengejar popularitas dan kemapanan penguasa.
Mereka juga meminta jaminan kepada pemerintah menggunakan 20 persen APBN untuk pendidikan masyarakat miskin karena selama ini masyarakat miskin tidak pernah mendapat akses pendidikan di sekolah berkualitas.
Selain BEM Unesa, demonstrasi memperingati Hardiknas itu juga diikuti para aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jaringan Education For All (EFA), dan beberapa elemen lain.
Mereka datang ke lokasi unjukrasa secara bergelombang sehingga membuat arus lalu lintas di Jalan Gubernur Suryo, Jalan Pemuda, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Panglima Sudirman macet total. Aktivis Jaringan EFA menyoroti perbedaan perlakuan pemerintah terhadap tenaga pendidik dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dan non-PNS.
Sementara itu, ratusan petugas kepolisian dari berbagai unsur kesatuan mengamankan aksi yang berlangsung di depan Grahadi itu. Sejumlah kendaraan taktis dan meriam air disiagakan sejak Senin pagi. (bsn-ai/ant)