Citibank beri penghargaan 2 guru SMA Surabaya
29-07-2010
beritasurabaya.net - Citibank memberi penghargaan kepada dua guru pengajar SMA di Surabaya dalam program Citi Success Fund 2009. Selain dua guru tersebut, juga terdapat delapan guru lain yang memperoleh penghargaan serupa.
Adapun dua guru asal SMA di Surabaya tersebut yaitu Budi Santoso, guru SMAN 21 Surabaya yang menghasilkan karya Tempe Ajaib, yakni tempe yang proses pembuatannya sangat singkat, hanya 3,5 jam dari dari ukuran normal selama 36 jam. Sedangkan Tria Lisdiyanto, guru SMA YPPI 1 Surabaya membuat karya Magical Drying Efek Rumah Kaca.
Mereka memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta dan sekolah tempat mereka mengajar memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta dari Citibank yang dirangkum dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) Citibank.
Dalam program CSR-nya, Citibank menggandeng Hope Indonesia diantaranya untuk penyelenggaraan CSF 2010. Salah seorang juri, Arif Santosa, menyatakan bahwa para guru peserta asal Surabaya jumlahnya sangat banyak dan terhitung terbanyak kedua setelah Jabodetabek.
Sementara itu, perwakilan Branch Manager Citibank Cabang Surabaya, Arif Suyoso memaparkan bahwa pada tahun 2010 ini, Citi Peka kembali menyelenggarakan Citi Success Fund 2010.
"Dan Citi Peka telah menyumbangkan Rp1,4 miliar atau sekitar US$154.000 untuk penyelenggaraan Citi Success Fund 2010. Untuk CSF 2010, tema yang diusung adalah kewirausahaan dan kemandirian keuangan," jelasnya saat sambutan penyerahan hadiah kepada pemenang CSF 2009 asal Surabaya di Hotel Sahid Surabaya, Kamis (29/7/2010).
Menurut dia, CSF bertujuan mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif. Program dukungan finansial untuk guru-guru SMA di Surabaya, Jabodetabek, Semarang, Bandung, dan Denpasar ini membantu mereka mewujudkan ide-ide mengajar.
Secara keseluruhan, Citi Peka telah menyumbang lebih dari Rp14,88 miliar untuk CSF sejak diluncurkan pada 2003. Pada CSF 2009, proposal yang diajukan para guru mencapai 4.483 proposal, sebanyak 642 guru telah menerima penghargaan atas program kreatif mereka, dan telah menjangkau lebih dari 28.900 siswa dan 1.170 relawan. bsn1
