PendidikanWarga dan Yayasan TK Rebutan Lahan26-05-2011 beritasurabaya.net - Ada perselihan antara warga dengan proyek pembangunan TK Bustan di kawasan Manyar Sabrangan. Dalam hearing di Komisi D DPRD Surabaya, warga menuding jika TK yang didirikan Yayasan FKPP Jatim berdiri di lahan fasilitas umum warga. Sementara pihak TK menyatakan jika lahan itu milik pribadi seseorang yang sudah disewa pihaknya. Di sebagian lahan TK itu adalah lapangan bulutangkis yang selama ini dimanfaatkan warga untuk berolahraga. Namun karena sebagian termakan bangunan TK, maka aktivitas olahraga warga RW III pun terganggu. Menurut Lia, Kepala TK Bustan, lapangan bulutangkis itu milik Letkol Ibrahim ayah dari Ida Risti yang tinggal di Jakarta. Pihak TK sudah menyewa lahan itu selama dua tahun untuk dibangun sebuah TK dengan luas 7,5 x 15 meter. Luas itu termasuk sebagian lapangan bulutangkis. Saat pembangunan itu, warga sering berulah agar pembangunannya gagal. Mulai dari insiden pemecahan kaca, penurunan genteng sampai aksi unjuk rasa. "Bangunan itu juga sudah dipasang police line oleh pihak Polsek Mulyorejo karena dianggap lahan itu bermasalah," kata Lia. Sementara Ketua Yayasan FKPP Jatim Fredy Juni sangat menyesalkan dengan aksi warga tersebut. Alasannya, pihaknya dalam membangun TK tak mengusik lahan warga. "Pembangunan itu sesuai dengan kontrak kita, jadi tak ada lahan yang dimakan," tandas Fredy. Pihak RW III melalui Ketua RW-nya Suparman, membantahnya. Menurut Suparman, batas lahan yang disewakan hanya sampai batas lapangan bulutangkis, bukan memakan sebagian lapangan. Namun karena bukti kuat di pihak TK, pihak Komisi D melalui Ketuanya Baktiono meminta warga agar mau menerima kenyataan itu dan tak lagi menggangu proses pembangunan TK Bustan. (ries/bsn) Foto: Baktiono.
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|