60 Dai Ikuti Diklat Fiqih
29-05-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Sebanyak 60 dai (juru dakwah) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Jawa Timur mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) bertajuk ''Dakwah dan Fiqih'' di Auditorium Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya pada 28-29 Mei.
Pelatihan kali ini merupakan angkatan pertama untuk tingkat Jatim, sedangkan pelatihan serupa di tingkat nasional sudah berlangsung tujuh angkatan bekerja sama dengan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut Sekretaris LDII Jatim, Dedid Ch, di Surabaya, didampingi Ketua Jurusan Siyasah Jinayah Fakultas Syariah IAIN Surabaya Dr H Sahid HM MAg, diklat bertujuan meningkatkan kompetensi para dai LDII serta meningkatkan metode dakwah yang dapat diterima masyarakat.
LDII sudah mencanangkan tiga program yakni kontribusi, kompetensi, dan legitimasi. Bagaimana dakwah yang diterima, maka kompetensi perlu ditingkatkan, lalu bagaimana dakwah yang legitimasi, maka kontribusi untuk masyarakat perlu ditingkatkan pula.
Peserta diklat akan mendapatkan sertifikat terkait kompetensinya. ''Sertifikat itu penting bila dai LDII berdakwah secara global, misalnya berdakwah ke Singapura, tentu sertifikat ''Dakwah dan Fiqih'' dari IAIN Surabaya akan membuat mereka diakui kompetensinya,''katanya.
Ketua Jurusan Siyasah Jinayah Fakultas Syariah IAIN Surabaya Dr H Sahid HM MAg menjelaskan diklat ''Dakwah dan Fiqih'' merupakan sinergi antara LDII yang memiliki potensi dakwah dan Fakultas Syariah IAIN Surabaya yang memiliki potensi di bidang fiqih.
'''Fiqih itu bukan hitam-putih, fiqih itu elastis, karena itu dakwah yang disinergikan dengan fiqih tentu akan melahirkan dakwah yang elastis dan mengena, sehingga dakwah akan menjadi mudah diterima masyarakat, karena tidak ada doktrin dan tidak menyalahkan orang lain,'''katanya. (bsn-ai)