PendidikanCuriga Terima Bocoran, Peserta SNMPTN Diperiksa02-06-2011 beritasurabaya.net - Salah seorang peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) harus berusan dengan polisi. Hal ini disebabkan setelah diduga dapat bocoran soal melalui ponsel yang dibawanya saat mengerjakan soal. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo mengatakan, peserta yang dibawa ke Mapolrestabes itu berinisial WR dan dimintai keterangan oleh penyidik. "Kami masih memintai keterangan dan masih menunggu hasil pemeriksaannya," terang Anom ketika dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya, Rabu (1/5/2011). WR dicurigai sedang berkomunikasi atau melihat bocoran soal SNMPTN melalui ponsel yang dibawanya. Saat mengerjakan soal, ia terlihat oleh pengawas sedang sibuk mengutak-atik ponselnya. "Diduga ada jawaban soal di ponsel, atau kemungkinan sedang berkomunikasi. Semua masih dalam tahap penyelidikan," ungkapnya Dari informasi yang dihimpun, WR berasal dari Ponorogo dan tengah mengikuti pelaksanaan ujian SNMPTN di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Berawal saat WR mengikuti pelaksanaan ujian, pertama berjalan normal seperti biasa. Namun di tengah ujian, WR mengambil dan mengamati ponsel yang disembunyikannya sejak awal. Padahal sesuai aturan, setiap peserta SNMPTN dilarang membawa alat komunikasi jenis apapun. Sikap WR yang terlihat tidak tenang terpantau oleh pengawas ujian. Semula ia dibiarkan, namun semakin lama semakin gusar. Pengawas yang semakin curiga mendekati dan mendapati WR sedang mengutak-atik ponselnya. Dikarenakan khawatir terjadi kecurangan, pengawas dan panitia setempat menyerahkannya kepada petugas kepolisian untuk ditindaklanjuti. (wan/bsn)
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|