ITS Restrukturisasi Laboratorium Mulai 2012
17-08-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Mewujudkan universitas riset pada 2017, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya akan restrukturisasi laboratorium pada 2012. Menurut Rektor ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA di Surabaya, pada wartawan, Rabu (17/8/2011), saat ini pihaknya menyiapkan proses itu, karena universitas riset bukan akibat, tapi proses yang didesain.
Kata Triyogi, restrukturisasi laboratorium akan mendorong ITS menjadi lebih membumi karena laboratorium bukan hanya untuk praktikum atau pendidikan dan penelitian, melainkan juga untuk memberi manfaat bagi rakyat.
Sementara itu, Pembantu Rektor I (bidang akademik dan kemahasiswaan) Prof Dr Ing Herman Sasongko mengatakan laboratorium jadi ujung tombak karena itu dana akan banyak dialokasikan ke 'tingkat bawah' ITS itu. Ini sejalan dengan fungsi laboratorium akan mengacu pada tiga misi yakni laboritorium untuk pendidikan (riset dan publikasi), kerja sama industri, dan pengabdian masyarakat melalui penelitian yang aplikatif.
Bahkan, katanya, Rektor ITS sudah meminta kepada pemerintah untuk menjadikan PT Boma Bisma Indra (BBI) dan PT Bharata sebagai industri yang akan didukung para dosen dan mahasiswa ITS dalam penelitian. Ia mengibaratkan kerja sama ITS-BBI-Bharata itu akan mirip kerja sama Universitas Airlangga dengan RSUD dr Soetomo Surabaya, sehingga PT BBI dan PT Bharata akan menjadi lahan praktik dosen dan mahasiswa ITS untuk kemajuan industri nasional.
Sedangkan PR IV (bidang penelitian, kerja sama dan inovasi) Prof Dr Darminto MSc mengatakan ITS akan mengembangkan laboratorium untuk melakukan penelitian sesuai empat bidang unggulan ITS yakni kelautan, energi, lingkungan hidup, dan TIK.
Ia mencontohkan, robot belum digunakan untuk bisnis, mobil sapu angin yang juara mobil hemat se-Asia juga sama. Jadi, world class university itu bukan hanya publikasi internasional, tapi bisnis atau technopreneurship yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Dukungan pada pengembangan fungsi laboratorium itu juga dikemukakan PR II (bidang keuangan dan perencanaan) Dr Ir Muhammad Faqih dan PR III (bidang SDM dan organisasi) Prof Drs Nur Iriawan Msc PhD serta Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Ir Muhammad Mahfud MT. Mereka menjanjikan penggalian dana untuk pengembangan laboratorium dan pengelolaan dana itu secara akuntabel serta penyiapan sumber daya manusia ITS yang memiliki kompetensi untuk pengembangan fungsi laboratorium. (bsn-ai)