Pendidikan

ITS dan OWSD Indonesia Dukung Riset Kolaboratif Inklusif

21-10-2024

Surabaya, beritasurabaya.net - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama bagi peneliti dari seluruh kalangan. Hal tersebut diwujudkan ITS dengan menjadi tuan rumah dari Symposium on Inclusive Collaborative Research yang diselenggarakan di Aula GRIT Gedung Research Center ITS, Senin (21/10/2024).

Kegiatan ini merupakan agenda yang diinisiasi oleh Organization for Women in Science for Women in Science for the Developing World (OWSD) Indonesia. Mengangkat tema Fostering Diversity in Science, OWSD Indonesia berkolaborasi dengan lima perguruan tinggi dalam menghadirkan berbagai pembicara yang berpengalaman. Kelima perguruan tinggi tersebut adalah ITS, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjajaran, dan Universitas Lambung Mangkurat.

Tidak hanya menjadi ajang bertukar pikiran, dalam acara ini sekaligus meluncurkan OWSD Inclusive Collaborative Research (OWSD-ICR) Program. “Acara ini menjadi awal bagi para perguruan tinggi untuk memulai inclusive research collaboration yang akan melibatkan peneliti dari berbagai perguruan tinggi tersebut,” ujar Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD dalam sambutannya sebagai tuan rumah.

Lelaki yang akrab disapa BP tersebut melihat bahwa terdapat peluang kebermanfaatan yang besar dari kegiatan ini. BP mengungkapkan, masing-masing perguruan tinggi yang terlibat pada agenda ini memiliki sumber daya yang sama-sama kuat. Baik itu dari segi manusia, finansial, maupun jejaring. “Apabila digabungkan maka resource kita akan semakin besar dan lebih banyak hal baik yang bisa kita lakukan,” tutur dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.

Selaras dengan yang disampaikan BP, Presiden OWSD Indonesia Sri Fatmawati SSi MSc PhD menjelaskan bahwa OWSD-ICR ini merupakan inisiatif bersama untuk saling memberdayakan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi perempuan peneliti melalui kolaborasi riset inklusif, mendorong keragaman penelitian ilmiah global, dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Di akhir sambutannya, perempuan yang akrab disapa Fatma tersebut menekankan bahwa inklusif bukan hanya perihal antara laki-laki dan perempuan. Lebih jauh, inklusif adalah tentang memberikan akses yang sama kepada semua kalangan.

“Maka, mari kita meningkatkan makna dari inklusif karena sains tidak hanya tentang kita, tetapi sains adalah jalan untuk kemanusiaan,” tutur dosen Departemen Kimia ITS ini. (mfa/nos)

Teks foto :

Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD (dua dari kiri) dan President OWSD Indonesia Sri Fatmawati SSi MSc PhD (tiga dari kiri) bersama rektor dan perwakilan perguruan tinggi lain.

Foto : Humas ITS.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927