PendidikanTuntaskan RUU PPIP, Komisi I DPR ke ITS30-09-2011 Surabaya, beritasurabaya.net - Komisi I DPR RI berkunjung ke kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Jumat (30/9/2011). Kedatangan mereka untuk meminta masukan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pemanfaatan dan pengembangan industri strategis pertahanan (RUU PPIP). Ketua Rombongan Komisi I DPR RI, Hajono Isman mengatakan, RUU ini akan segera menyelesaikan RUU ini. Karena itu, pihaknya meminta masukan dari kalangan akademisi di antaranya ITS dan ITB untuk menyempurnakan draft RUU ini. ''Kami upayakan RUU tentang pemanfaatan BUMN Industri Strategis untuk pertahanan diselesaikan tahun ini. Karena itu kami minta masukan dari perguruan tinggi,''kata Hayono Isman di gedung Rektorat ITS. Anggota Komisi I lainnya, Heri Ahmadi menambahkan, industri dalam negeri sangat diperlukan untuk pemenuhan alat utama sistem senjata (Alutsista) sehingga tidak perlu dari luar. Dan ini merupakan komitmen Komisi I sejak awal untuk memberikan dukungan sepenuhnya agar memanfaatkan Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) tersebut. Salah satu upayanya yakni mengeluarkan usul inisiatif DPR tentang RUU pengembangan dan pemanfaatan BUMNIS untuk pertahanan. ''Kami juga memiliki komitmen agar kita memiliki TNI yang kuat dengan dukungan Alutsisita yang memadai serta prioritas memanfaatkan industri dalam negeri,''katanya. Pembantu Rektor IV ITS, Prof Darminto mengatakan, saat ini industri pertahanan berada di luar sistem pertahanan dan keamanan, sehingga koordinasinya sangat lemah. ''Mungkin nantinya bisa diatasi dengan RUU ini, sehingga dipertimbangkan posisi industri pertahanan itu,''ujarnya. Darminto juga berharap, perguruan tinggi dilibatkan dalam proses penelitian hingga pembuatan persenjataan. ''Sehingga peran PTN bisa langsung menunjang peran sistem Hankam,''katanya. (bsn-ai) Teks foto : Hayono Isman (kanan) terima kenang-kenangan dari perwakilan ITS
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|