Protes Pemecatan Mahasiswa, LAMRI Aksi Teatrikal
30-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Laskar Mahasiswa Republik Indonesia (LAMRI) Universitas Airlangga (Unair) gelar aksi teatrikal ''Ritual Pemakaman PTN Unair'', Rabu (30/11/2011). Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhdap pemecatan mahasiswa Unair yang bersifat diskriminatif.
Ketua LAMRI, Angelo Robert, mengatakan pemecatan mahasiswa Unair cacat secara hukum. Untuk itu,LAMRI minta Rektor Unair membatalkan pemecatan mahasiswa tersebut. Selain itu, LAMRI juga menolak privatisasi dan komersialisasi pendidikan di kampus Unair.
''Semakin jelas dapat kita lihat bahwa Sistem Evaluasi Akademik berujung DO yang ada di Unair saat ini, semakin menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan dan keadilan telah mati di kampus Unair. Kampus seolah mirip sebuah Perusahaan yang dengan mudah bisa memecat seseorang secara semena-mena dan tidak mau bertanggungjawab terhadap kegagalan sistem BHMN,''paparnya.
Angelo mengatakan di dalam teatrikal ini juga menuliskan tanggal kelahiran Unair yaitu 10 November 1954 di mana pada tanggal tersebut kampus Unair dinasionalisasi dari NIAS dan STOVIT menjadi Universitas Airlangga. ''Dan kami menuliskan tanggal 14 September 2006 sebagai tanggal matinya PTN Unair, yang tidak Pro rakyat dan semakin jauh dari apa yang dicita-citakan oleh para pejuang kemerdekaan,''pungkasnya. (bsn-ai)
Teks foto :
Aski teatrikal Ritual Pemakaman PTN Unair