Pelajar China Belajar Budaya Jawa
30-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Delapan pelajar asal Kota Xiamen – China yang terdiri dari empat pelajar setingkat SMP dan empat pelajar SMK, akan mengikuti program pertukaran pelajar di Kota Surabaya. Salah satu agenda yang paling menarik bagi mereka adalah belajar mocopat dan geguritan (puisi berbahasa Jawa).
Didampingi lima pejabat dari Dinas Pendidikan Kota Xiamen, kepala sekolah dan guru, para pelajar tersebut diterima oleh Asisten Walikota Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhlas Udin di kediaman Walikota Surabaya, Selasa (29/11/2011) malam.
Kepala Bagian Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya Antiek Sugiharti menuturkan, para pelajar Kota Xiamen akan mengikuti berbagai kegiatan dan tinggal bersama keluarga-keluarga di Surabaya selama lebih dari sepekan, tepatnya mulai 28 November sampai 4 Desember 2011.
"Ini merupakan bagian dari kegiatan kerjasama sister city antara Kota Surabaya dan Kota Xiamen yang telah terjalin sejak tahun 2006 lalu," ujarnya.
Sejak hari pertama kedatangan, imbuh Antiek, para siswa dari Negeri Tirai Bambu ini telah berkunjung ke beberapa tempat, salah satunya SMP Negeri 19 Surabaya. Di sana mereka belajar Bahasa Indonesia dalam sebuah kelas khusus dan mengikuti sesi khusus tentang pengenalan budaya Surabaya yang dipaparkan oleh Cak dan Ning.
Sekolah-sekolah lain yang juga akan dikunjungi antara lain SMA Al-Hikmah, SD Perak Barat, Sekolah Tiga Bahasa Little Sun, Sekolah Sinchong, SMK Negeri I Surabaya dan SMA Negeri 17 Surabaya. Selain itu mereka juga akan berkunjung ke Tugu Pahlawan, Stasiun TVRI Surabaya, Masjid Cheng-Hoo, House of Sampoerna dan bertemu Asosiasi China.
Yang menarik, pada Jumat (2/12/11) mendatang para siswa ini juga akan belajar membuat kerajinan dari daun kering di rumah salah seorang pengrajin anggota Dekranasda Kota Surabaya yaitu Ibu Siti Retnani, Jl. Ngagel Mulyo XV No. 23A Surabaya. Di sana mereka akan melihat dan belajar bagaimana cara memanfaatkan daun kering menjadi handicraft yang berharga. (ries/bsn)
Foto: Pelajar China yang mengikuti program pertukaran pelajar.