Hanya Satu BUMD Yang Sehat
01-03-2011
beritasurabaya.net - Dari enam BUMD milik Pemkot Surabaya yang dianggap tak memberikan hasil signifikan, hanya satu yang terbilang sehat, yakni PDAM Surya Sembada. Sementara lima lainnya, benar-benar tak menguntungkan.
Sekadar informasi, enam BUMD itu adalah PDAM Surya Sembada, PD Pasar Surya, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama, PD Rumah Potong Hewan, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), dan PT Abattoir Surya Jaya.
Disampaikan Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mochammad Machmud, selama kurun waktu setahun, enam BUMD itu hanya mampu menyumbang PAD ke Pemkot Surabaya sebesar Rp 65 miliar. Dari BUMD yang ada, PDAM berpotensi besar memberikan deviden terbanyak lantaran tahun 2009 menyumbang Rp 40 miliar dan 2010 Rp 50 miliar.
"Tahun 2011 deviden dari PDAM bisa lebih besar. Hanya saja, PDAM bisa terkendala, karena ada aturan tak membolehkan menaikan tarif ke pelanggannya sampai 2013," kata Machmud, Selasa (01/03/2011).
Berdasar realisasi penerimaan 2009 dan rencana pendapatan 2010 maka perkiraan lain-lain PAD yang sah tahun 2011 sebesar Rp 96.087.692.147. Berdasar data penyertaan saham, pemegang saham pemkot pada Bank Jatim per 31 Desember 2009 Rp 22.229.000.000 atau 22.229 lembar saham (dengan nominal per lembar saham Rp 1.000.000) dengan nomor seri 510950-533178.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Alfan Khusaeri mengingatkan bahwa keberadaan BUMD bukan semata-mata mengedepankan keuntungan.
"Yang harus juga diperhatikan adalah BUMD ini menyerap lapangan kerja. Perlu dilihat berapa orang yang dipekerjakan," kata Alfan yang meminta agar BUMD harus berinovasi. ries/bsn
Foto : Alfan Khusaeri