Flyover Gagal, Lahan Siap Dijadikan Taman
12-03-2011
beritasurabaya.net - Pemkot Surabaya sudah menyiapkan dua rencana untuk flyover Diponegoro-Pasar Kembang. Tentunya, dua rencana itu untuk mengimbangi flyover yang menjadi proyek pemerintah pusat.
Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Tri Rismaharini untuk menyikapi permasalahan flyover tersebut. Saat ini, pembangunan flyover terhenti karena di lahan yang akan didirikan untuk konstruksinya, terdapat rel milik PT KA. Bahkan sempat terjadi aksi pemotongan rel dan berlanjut sampai PT KA melaporkan kegiatan itu ke Polda Jatim.
Kepada wartawan, Tri Rismaharini menegaskan, jika Pemkot Surabaya sudah memiliki dua rencana. "Plan kita, bagaimana jika flyover itu terwujud dan bagaimana jika flyover itu gagal," tandas Tri Rismaharini.
Lebih lanjut dia menjelaskan soal flyover yang bisa saja terwujud, maka Surabaya akan melakukan penataan di kawasan itu. Namun jika perseteruan PT KA dengan pelaksana proyek flyover menjadikan pembangunannya gagal, maka Pemkot Surabaya akan kembali menjadikan jalur hijau di Jl Diponegoro itu sebagai taman.
"Dulu saat kita menjadikan kawasan itu sebagai taman, kita sudah katakan ke PT KA jika Surabaya paham akan keberadaan rel. Karena itu, pemkot tak akan mungkin menanam pohon besar diantara rel yang tertanam," ungkap wali kota wanita pertama ini.
Di tempat itu, jika ingin menggeser konstruksi flyover, tentu harus ada tes kekuatan struktur tanah dan itu tidak mudah. Sementara yang sudah ada, menggunakan jalur hijau yang bertumpuk dengan keberadaan rel PT KA, struktur tanahnya sudah kuat. ries/bsn
Foto : Tri Rismaharini