Televisi Analog Bakal Hilang di 2018
01-04-2011
beritasurabaya.net - Televisi analog perlahan tapi pasti akan digantikan televisi digital. Bahkan pemerintah menargetkan tahun 2018, di Indonesia sudah tidak ada lagi televisi analog. Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring di sela-sela Seminar Nasional Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) dengan tema Kesiapan Implementasi Sistem Pneyiaran Televisi Digital di Indonesia, di Solo, Jateng, Jumat (01/04).
Kata Menkominfo seperti dikutip Antara, melalui sistem penyiaran digital ini juga hanya akan dibagi menjadi 15 zona dari sebelumnya yang mencapai 33 zona. Untuk itu dengan adanya penyiaran digital maka tidak akan ada lagi yang namanya televisi nasional. Sebab semua siaran televisi jika ingin melakukan siaran di semua zona harus berjaringan dengan daerah.
Siaran televisi digital tersebut telah dimulai sejak sejak Desember 2010 lalu dengan mengganti siaran televisi analog Televisi Republik Indonesia (TVRI) menjadi digital. Melalui siaran digital selain diuntungkan dengan kualitas gambar dan suara yang lebih jernih, juga tidak ada lagi monopoli konten karena industri penyiaran dengan industri konten akan terpisah.
Untuk satu zona bisa untuk 48 channel dengan MPEG2 dan jika menggunakan MPEG4 untuk satu zona bisa untuk 90 channel. Tren ke depan adalah industri content dan saat ini jaringan kabel optik di Indonesia telah menjadi 80% kecuali Papua dan Maluku.
Keuntungan lain dari siaran digital adalah dari segi efisiensi biaya karena penyelenggaraan penyiaran tidak harus berdiri sendiri sebab untuk satu multilayer bisa untuk enam hingga 12 channel. Sementara itu disinggung mengenai banyaknya SMS (Short Message Service) spam, Tifatul mengatakan hal itu merupakan momok untuk layanan telepon seluler. Untuk mencegah SMS spam tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak operator kartu seluler. (bsn-ai)