Terusik Tempat Usaha, Minta Lahan Dibeli
19-05-2011
beritasurabaya.net - Kenyamanan warga Kaliasin RT III RW XI, Kedungdoro, Tegalsari, sangat terusik atas hadirnya gedung ICBC di lahan bekas Gelael Jl Basuki Rahmat. Karena itu, warga meminta agar masalah ganti rugi atas pembangunan gedung baru yang tak kunjung beres itu, lebih baik dilakukan dengan membeli seluruh lahan warga.
Warga setempat justru siap pindah, jika kampungnya harus diisolasi bangunan baru tersebut. Menurut warga, letak kampungnya yang ada di belakang gedung itu, setiap hari, saat ICBC dioperasikan, selalu dipenuhi polusi. Blower gedung mengarah ke kampung warga.
Diakui salah satu warga, Agus Rianto jika pihaknya siap melepas lahannya dengan harga Rp 12,5 juta per meter persegi. "Kampung kami sudah tak layak huni. Masalah ini akan beres jika pemilik gedung mau membeli seluruh lahan kami," tukas Agus.
Dia juga menambahkan, warga sebetulnya sudah bertemu dengan manajemen PT Tirta Ramasari Indah, membicarakan masalah penjualan lahan. Warga mematok harga Rp 7,5 juta, tapi pengembang menawar Rp 5 juta. Hal itu justru tak ada titik temu. Namun kini warga siap melepas lahannya dengan harga yang lebih tinggi lagi.
"Selama ini kami hanya bertemu perwakilan PT, Sutrisno Mubram. Kami ini bertemu dengan pemiliknya langsung, Pak Kencana. Agar masalah ini bisa selesai," ujar Agus.
Sementara ini, warga sedikit bernafas lega. Pasalnya, pasca hearing di Komisi A, pengembang diminta untuk tidak mengoperasikan tempat usaha itu lantaran belum memiliki izin lengkap.
Bahkan Adies Kadir dari Komisi A menyarankan kepada pemkot untuk menyediakan tim appraisal untuk menentukan harga tanah di tempat itu. Tujuannya agar pengembang dan warga tak saling dirugikan. (ries/bsn)