Ekonomi & Bisnis

Kartu AKSes Disosialisasikan di Balikpapan

21-05-2011

Balikpapan, beritasurabaya.net - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melanjutkan kegiatan Sosialisasi Kartu AKSes skala lokal dalam rangka meningkatkan kepemilikan dan penggunaan Kartu AKSes. Setelah Pontianak, kali ini Balikpapan Kalimantan. Acara yang dilaksanakan pada Kamis (19/05) lalu, menghadirkan Direktur KSEI, Sulistyo Budi sebagai pembicara utama dengan didampingi Norico Gaman Kepala Riset PT BNI Securities dan Adrian Maulana Duta Kartu AKSes.

Selain mengedukasi investor mengenai fungsi, manfaat, kepemilikan, dan penggunaan Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor (Single Investor ID), KSEI juga mensosialisasikan kewajiban Perusahaan Efek untuk memberikan Kartu AKSes kepada nasabahnya yang akan digunakan untuk seluruh kegiatan pasar modal Indonesia.

Kewajiban tersebut adalah sesuai dengan ketentuan yang diisyaratkan dalam Peraturan Bapepam-LK No. V.D.4 dimana Perusahaan Efek wajib untuk memberikan akses informasi kepada nasabahnya untuk dapat secara langsung memonitor portofolio Efek dan dana, juga menjadi poin yang diinformasikan kepada investor dan media.

Menanggapi terbitnya Peraturan Bapepam-LK No. V.D.4 tanggal 28 Desember 2010, Sulistyo Budi menganggapnya sebagai keuntungan bagi investor. ''Kini investor semakin nyaman untuk melakukan transaksinya di pasar modal Indonesia. Perlindungan keamanan data investor telah didukung penuh oleh otoritas pasar modal Indonesia, Bapepam-LK dan kami yakin bahwa Perusahaan Efek akan sangat kooperatif membantu pembuatan Kartu AKSes untuk nasabahnya,''jelas Sulistyo.

Mengenai manfaat nyata Kartu AKSes yang dapat dirasakan langsung oleh investor, Sulistyo menyatakan, Bursa Efek Indonesia mulai menerapkan penggunaan Identitas Tunggal Investor (Single Investor ID) dalam seluruh kegiatan pasar modal Indonesia pada tahun 2012.

''Kartu AKSes yang merupakan rintisan Single Investor ID, didalamnya memuat nomor Single Investor ID. Selain itu, Kartu AKSes dapat menjadi sarana pengawasan portofolio Efek yang terintegrasi. Cukup dengan memiliki satu Kartu AKSes, investor dapat memanfaatkan fitur cross link sehingga dapat dengan mudah memonitor catatan kepemilikan Efek yang dimilikinya yang disimpan melalui beberapa Perusahaan Efek dalam beberapa Sub Rekening Efek di KSEI,''ujarnya.

Menanggapi terbitnya Peraturan Bapepam-LK terkait Single Investor ID, Norico Gaman, Kepala Riset PT BNI Securities, menilai positif hal tersebut. Kartu AKSes akan memberikan perlindungan investasi bagi investor publik untuk mengetahui transparansi portofolio investasinya.

Hal ini turut meningkatkan kepercayaan investor publik dalam menginvestasikan dananya di perusahaan sekuritas dimana investor publik memiliki kemudahan akses informasi yang jelas terhadap dana yang diinvesitaskan. ''Pada sisi lain Kartu AKSes juga memberikan kemudahan bagi investor publik untuk memonitor perkembangan investasi yang dimiliki sehingga investor memiliki informasi yang berimbang dan adil dalam pengelolaan portofolio investasi secara berkesinambungan,''tuturnya.

Keuntungan menggunakan Kartu AKSes juga disampaikan Adrian Maulana. Dengan Kartu AKSes, investor tidak lagi harus bergantung pada laporan yang dikeluarkan Perusahaan Efek. Investor dapat melakukan pengawasan secara mandiri dengan melakukan pengecekan secara berkala melalui Kartu AKSes.

''Fasilitas ini menyediakan catatan transaksi dan mutasi portofolio Efek yang tersimpan dalam sub rekening KSEI selama 30 hari terakhir. Saat ini dana tunai pun sudah dapat dicek melalui Kartu AKSes,''tutur Adrian.

Sesuai dengan target pencapaian 100% kepemilikan Kartu AKSes pada 2011, yang merupakan konsekuensi penerapan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.4, KSEI berharap adanya peningkatan dalam penggunaan Kartu AKSes. Sejak awal 2011, Balikpapan mengalami peningkatan kepemilikan Kartu AKSes sebesar 31,1% dan mengalami kenaikan penggunaan Kartu AKSes sebanyak 15,07%.

KSEI mengharapkan sosialisasi yang ditujukan langsung kepada investor akan meningkatkan angka kepemilikan dan penggunaan Kartu AKSes secara signifikan. Perusahaan Efek diharapkan dapat mengambil peran lebih besar untuk mensosialisasikan Kartu AKSes.

Per 16 Mei 2011, terdapat 333 dari 1.467 Sub Rekening Efek di KSEI milik investor Balikpapan yang telah memiliki Kartu AKSes dan baru hanya 84 investor yang telah melakukan login memanfaatkan Fasilitas AKSes tersebut.

Walaupun belum mencapai 50%, kota Balikpapan berada di urutan 2 dari jumlah kepemilikan Kartu AKSes di Kalimantan. Hal ini tidak lepas dari keberadaan 4 Perusahaan Efek yang beroperasi di Balikpapan, yang menjadikan propinsi Kalimantan Timur saat ini menduduki peringkat 13 kepemilikan Kartu AKSes dalam skala propinsi.

Kartu AKSes merupakan wujud perlindungan investor yang memberikan citra positif terhadap industri pasar modal Indonesia. Sebagai sebuah rintisan Single Investor ID, Kartu AKSes yang diterbitkan oleh KSEI diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi terciptanya kepercayaan investor untuk lebih giat berinvestasi di pasar modal Indonesia. (bsn-ai)

Teks foto :

(ki-ka) : Adrian, Direktur KSEI, Sulistyo Budi dan Norico Gaman (Kepala Riset PT BNI Securities saat sosialisasi Kartu AKSes di Balikpapan.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927