Ekonomi & Bisnis

Kabel Laut Produksi Lokal Siap Kuasai Pasar

30-05-2011

Jakarta, beritasurabaya.net - Produsen kabel serat optik PT Communications Cable System Indonesia (CCSI) siap bersaing dengan perusahaan asal luar negeri untuk memasok kabel optik pada proyek pemerintah. ''Kesiapan CCSI sejalan dengan diperolehnya sertifikat lulus uji Kabel Optik Dasar Laut dari Universal Joint Consortium (UJC),''kata Direktur Utama CCSI Peter Djatmiko, di Jakarta, Senin (30/05).

Menurut Peter, dengan perolehan sertifikat tersebut, CCSI merupakan satu-satunya produsen Kabel Optik Dasar Laut di Asia Tenggara yang terbukti dapat dioperasikan hingga kedalaman 1.500 meter di bawah permukaan laut. Dengan begitu, kualitas Kabel Optik Dasar Laut CCSI setara dengan kualitas kabel produksi perusahaan ternama seperti Alcatel, Nexans, NEC, dan Tyco.

Perusahaan yang berwenang menetapkan standarisasi sistem kabel laut yaitu Alcatel Submarine Networks (Perancis), Global Marine Systems Ltd (GMSL) (Inggris), Kokusai Cable Ship Co. Ltd (Jepang), dan Tyco Telcommunications Inc. (Amerika Serikat).

Saat ini CCSI memproduksi 6 jenis kabel yaitu Optical Ground Wire Cables (OPGW), All Dielectric Self Support Cabels (ADSS), Aerial Figure 8, Duct, Direct Buried, dan Submarine (Kabel Bawaj Laut). ''Untuk kabel darat pangsa pasar CCSI di Indonesia bisa mencapai 25 persen, sedangkan kabel laut masih sangat kecil atau kurang dari lima persen,''ujar Peter.

Sesungguhnya CCSI sejak 1997 sudah menjadi pemasok kabel bawah laut untuk Telecom New Zealand dan hingga kini kabel tersebut masih berfungsi baik. Untuk di dalam negeri CCSI dipercaya menjadi penyedia kabel optik bawah laut untuk PT XL Axiata Tbk, Moratel, dan perusahaan migas di Indonesia seperti Perusahaan Gas Negara, Caltex, Amerada Heiss, Pegaskom, Total Indonesia dan Maxus.

''Dengan reputasi yang dimiliki CCSI, kami siap untuk dilibatkan dalam proyek Palapa Ring dan proyek-proyek lainnya di Telkom,''kata Peter.

Selama ini kabel bawah laut yang digunakan pada proyek Palapa Ring dan Telkom masih dipasok Huawei Marine Cable sebagai konsorsium. Kalau saja proyek-proyek pemerintah seperti Palapa Ring yang membutuhkan kabel bawah laut hingga 36.000 km menggunakan produksi CCSI, devisa yang dihemat sangat besar.

Selain kualitas tidak kalah dengan produksi kabel asing, harga yang ditawarkan CCSI juga lebih murah minimal 10 persen dibanding kabel produksi luar negeri. ''Dengan kandungan lokal kabel laut CCSI yang mencapai 45,10 persen, sudah selayaknya pemerintah atau Telkom menggunakan produksi anak bangsa,''ujarnya.

Saat ini kapasitas produksi kabel bawah laut CCSI mencapai 300.000 fibre km per tahun. ''Tahun ini (2011) kami akan menambah pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi kabel menjadi sekitar 500.000 fibre km per tahun, dengan investasi sekitar 4 juta dolar AS,'''ujarnya.

Menurut Peter, CCJI yang berdiri sejak 1996 merupakan perusahaan patungan antara Siemens AG (Jerman) dan PT Trafindo Perkasa Tbk dengan nama PT Siemens Kabel Optik. Sejak 2004 CCSI menjadi perusahaan nasional sejak Corning Inc (Amerika Serikat) melepas kepemilikan sahamnya di CCSI. (bsn-ai/ant)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927