22 Ribu Ton Gula Mentah Diimpor
20-06-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Memanfaatkan kapasitas produksi tidak terpakai pada musim giling 2011, PT Perkebunan Nusantara XI akan mendatangkan dan mengolah 22.800 ton gula mentah (raw sugar) menjadi gula kristal putih. Ini sudah mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan.
Menurut Sekretaris Perusahaan PTPN XI, Adig Suwandi, Senin (20/6/2011), kondisi iklim saat ini sangat potensial mengakibatkan tanaman tebu berbunga dan terjadi penggabusan, sehingga berat tebu ikut turun. Sedangkan impor gula mentah ini untuk berjaga-jaga jika terjadi penurunan bahan baku hingga 20%.
''Pada musim giling 2011, PTPN XI menargetkan bisa menghasilkan 405.000 ton gula atau naik sekitar 27,35 persen dibanding produksi tahun lalu yang hanya 318.000 ton. produksi sebanyak itu diperoleh dari penggilingan sebanyak 5,75 juta ton tebu di 16 pabrik gula yang dikelola PTPN XI. Sekitar 82 persen tebu yang digiling adalah milik petani dan sisanya milik PTPN XI,''ujarnya.
Menurut Adig, PTPN XI juga telah melakukan revitalisasi terhadap dua pabrik gula, yakni PG Djatiroto Lumajang dan PG Semboro Jember, untuk peningkatkan kapasitas produksi. Kapasitas produksi PG Djatiroto ditingkatkan dari 5.500 menjadi 7.500 ton tebu per hari, sedangkan PG Semboro dari 4.500 menjadi 7.000 ton tebu per hari.
Khusus untuk PG Semboro, PTPN XI juga melakukan perbaikan teknologi dengan alih proses produksi dari sulfatasi menjadi karbonatasi, sehingga kualitas gula yang dihasilkan menjadi lebih baik atau semirafinasi. (bsn-ai)
