Nilai Investasi Jatim Terus Naik
28-06-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Nilai realisasi investasi di Jawa Timur, masih akan terus mengalami peningkatan mengingat potensi sektor pertambangan dan pariwisata Jatim yang masih cukup prospektif untuk dikembangkan. Peningkatan ini didukung hadirnya fasilitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jatim yang telah mendapat penghargaan sebagai Penyelenggara Terbaik Pertama PTSP di Indonesia, bersaing dengan 130 PTSP di bidang penanaman modal lainnya.
Bahkan Jawa Timur menjadi penerima investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tertinggi di Indonesia. Bank Indonesia (BI) Surabaya mencatat, peningkatan realisasi PMDN di Jatim pada triwulan I/2011 naik sebesar Rp 400 miliar menjadi Rp 2,5 triliun dari posisi akhir tahun 2010.
Pemimpin Bank Indonesia, Mohamad Ishak, Selasa (28/6/2011), mengatakan PMDN di Jatim pada triwulan I/2011 sebesar Rp 2,5 triliun untuk 31 proyek, sedangkan triwulan sebelumnya hanya tercatat Rp 2,1 triliun dengan 28 proyek.
Meski penanaman modal dalam negeri mengalami peningkatan, secara umum, realisasi investasi di Jatim mengalami penurunan pada triwulan I/2011. Tingkat investasi di Jatim mengalami penurunan menjadi 5,03% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) yang tercatat 7,08%.
Penurunan ini akibat merosotnya realisasi penanaman modal asing (PMA). BI mencatat realisasi investasi PMA di Jatim pada Triwulan I/2011 tercatat 277 juta dolar AS untuk 15 proyek. Jumlah ini turun dibanding triwulan sebelumnya yang nilainya tercatat 300 juta dolar AS untuk 53 proyek. (bsn-ai)