Jamkrida Targetkan Nilai Penjaminan Rp 500 Miliar
07-07-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jawa Timur optimistis mampu tingkatkan nilai penjaminan kredit di Jatim menjadi Rp 500 miliar-Rp 750 miliar dari posisi akhir semester I/2011 yang tercatat Rp 200 miliar. Ini seiring adanya tambahan modal disetor sebesar Rp 45 miliar dari Pemprov Jatim.
Menurut Direktur Utama Jamkrida Jatim, Achmad Nur Chasan, Kamis (7/7/2011), tambahan modal yang disetor saat ini mencapai Rp 150 miliar dan akan cair pada akhir Juli. Saat ini, penjaminan Jamkrida Jatim sudah menjamin sekitar 6.000 debitur yang rata-rata berasal usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan perkiraan jumlah tenaga kerja 18.000 orang.
Ia mengatakan, gearing ratio (rasio modal terhadap risiko penjaminan) Jamkrida Jatim saat ini berkisar di angka lima kali lipat. Artinya, plafon penjaminan kredit yang bisa kita berikan mencapai Rp 750 miliar. Itu baru angka pesimistis, angka optimistisnya bisa mencapai 10 kali atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Saat ini, kata Chasan, Jamkrida masih memfokuskan kerjasama dengan Bank Jatim dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jatim. Untuk Bank Jatim, pihaknya membidik 30% penjaminan kreditnya atau senilai Rp 1 triliun.
Sebelumnya, proyeksi kredit Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi UMKMK PT Jamkrida Jatim untuk tahun 2010-2013 naik sebesar 5 persen. Direktur Penjaminan PT Jamkrida Jatim Drs Chusnul Maarif MM menjelaskan, proyeksi penyaluran kredit pada tahun 2011 sebesar Rp 15,254 triliun. Selanjutnya Pada tahun 2012 proyeksi penyaluran kredit mencapai Rp 16,016 triliun dan pada tahun 2013 ditargetkan mencapai Rp 16,817 triliun.
’’Rata-rata plafon kredit yang diberikan sebesar Rp 25 juta per UMKM dengan menyerap sebanyak tiga orang tenaga kerja, dan rata-rata jangka waktu kredit adalah sebesar 4 tahun,’’pungkasnya. (bsn-ai)
