Ekonomi & Bisnis

SHS Bidik Permintaan Tenaga Kerja Pariwisata

08-07-2011

beritasurabaya.net - Kebutuhan tenaga kerja di bidang perhotelan kini semakin meningkat seiring dengan tumbuhnya industri pariwisata di sejumlah negara. Trend permintaan tenaga kerja luar negeri untuk industri perhotelan ditanggapi serius oleh Surabaya Hotel School.

Bagus Supomo, Executive Director Surabaya Hotel School mengatakan pihaknya kini sedang membidik peluang permintaan tenaga kerja di sektor pariwisata di luar negeri.

Menurutnya, trend kebutuhan tenaga kerja Indonesia untuk perhotelan di negara-negara seperti Malaysia, qatar, australia dan Amerika terus meningkat. "lulusan kami sudah siap kerja, bahkan mayoritas alumni banyak dipekerjakan di sektor hotel dan kapal Pesiar" ujarnya.

Surabaya Hotel School, lanjut Bagus, terus memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi saat menempuh pendidikan di SHS agar nantinya dapat bersaing untuk bekerja di luar negeri

"saya lebih menyarankan siswa untuk bekerja di luar negeri, sebab take home pay yang didapat lebih besar ketimbang harus bekerja di dalam negeri" ujarnya.

Kebijakan yang disarankan Bagus ini bukan tanpa alasan, sebab menurutnya, standar gaji di sektor pariwisata domestik masih sangat minim.

"Para investor di sektor pariwisata saat ini masih menganut prinsip low cost, high profit, dan mengabaikan sisi pelayanan. Padahal, ditengah ketatnya persaingan, maka faktor pelayanan menjadi ujung tombak untuk menjaga loyalitas pelanggan' tuturnya.

Pada tahun 2010, imbuh Bagus, alumni SHS banyak yang dipekerjakan di sejumlah hotel abu Dhabi. Bagus Supomo menambahkan permintaan di timur tengah diprediksi akan terus meningkat. untuk itu, pihaknya terus mengupayakan peningkatan kualitas lulusan terbaik agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain.

"Sejak 5 tahun terakhir, sektor pariwisata di Malaysia, Qatar dan Australia, banyak mempekerjakan warga India, Myanmar dan Vietnam, namun kini sudah dihuni oleh pekerja profesional asal Indonesia" tuturnya.

sementara itu, Data Organisasi pariwisata Dunia (UNWTO) menunjukkan sektor pariwisata diseluruh dunia saat ini tumbuh sebesar 4,5% pada kuartal pertama 2011.

Pertumbuhan ini disumbang oleh negara-negara di kawasan Eropa, dan Asia (timur tengah).Pertumbuhan dua digit terjadi di kawasan Asia Selatan (14%), Amerika Selatan 17% dan Asia Tenggara (+10%).

UNWTO juga mencatat arus wisatawan di seluruh dunia pada kuartal pertama tahun ini mencapai 268 Juta wisatawan. meningkat 10 juta wisawatan pada kuartal yang sama tahun lalu. (wan/bsn)