Ekonomi & Bisnis

Kenaikan Harga Beras Perlu Diwaspadai

10-07-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Kenaikan harga beras perlu diwaspadai. Ini bisa memicu inflasi pada Juli ini. Untuk itu, Bank Indonesia (BI) Surabaya meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mewaspadai kenaikan harga beras tersebut.

Peneliti Ekonomi Madya Senior Kantor Bank Indonesia Surabaya, Soekowardojo, Minggu (10/7/2011), mengatakan pada pekan pertama Juli ini, harga beras di Surabaya menunjukkan kenaikan sehingga perlu diawasi dengan baik pergerakannya.

Sesuai pengamatan di pasar perdagangan Surabaya baik tradisional maupun modern, harga beras kualitas murah pada pekan pertama Juli mengalami kenaikan 6 persen menjadi Rp7.325,00 perkilogram dibandingkan akhir Juni lalu. Selain itu, beras kualitas murah juga naik 8 persen menjadi Rp6.725,00 dibandingkan dengan posisi sama.

Kata Soekowardojo, beras kualitas medium seperti IR 64 sampai beras Rojo Lele ikut naik, meskipun angkanya minim atau kurang dari 1 persen dibandingkan akhir Juni 2011. ’’Biasanya, ketika jelang bulan puasa harga beras murah turun karena ada Operasi Pasar (OP), namun kini beras murah justru mengalami kenaikan tinggi dibandingkan medium,’’ katanya.

Saat ini harga sejumlah kebutuhan bahan pokok masyarakat perlahan sudah menunjukkan penurunan dibandingkan tahun lalu, namun khusus beras masih tinggi. Kondisinya beda dengan tahun 2010, saat beras mengalami shock sampai negara pengimpor beras seperti Thailand dan Kamboja memiliki kebijakan tidak akan mengekspor komoditasnya.

Apabila kenaikan harga beras sekarang dipicu oleh minimnya stok, ia khawatir, kejadian tahun 2010 yang diakibatkan anomali cuaca dapat terjadi saat ini, tetapi setelah memasuki awal 2011 kenyataannya kondisi cuaca tidak seburuk tahun 2010. Bahkan, produksi beras di Jatim bisa meningkat hingga surplus sekitar 4 juta ton pada tahun ini.

Komoditas bahan pokok yang perlu dicermati pergerakan harganya antara lain telur ayam ras dan daging ayam ras. Pekan pertama Juli ini, tim surveinya mencatat harga daging ayam ras dan telur ayam ras sama-sama naik 9 persen. Padahal, selama bulan Juni lalu daging ayam ras naik 6 persen sedangkan telur ayam naik 5 persen.

Sementara pergerakan harga daging sapi stabil selama Juni sampai Juli ini, bahkan minyak goreng curah mengalami penurunan harga 9 persen. Sedangkan harga gula pasir naik meskipun minim antara 3 persen hingga 4 persen sedangkan gula super (merek gulaku) hanya naik 5 persen, namun pergerakan harganya tidak perlu dikhawatirkan. (bsn-ai)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927