Ekonomi & Bisnis

Baru 25 Persen Gabah Petani Terserap Bulog

17-07-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Target Bulog pusat terhadap Bulog Regional Divre Jawa Timur ternyata tidak terpenuhi. Semula ditargetkan Bulog Jatim bisa menyerap beras dan gabah petani 1.150.000 ton. Tapi sampai 12 Juli, hasil serapan Bulog masih pada kisaran 319 ribu ton atau 25 persen saja.

Kepala Divre Bulog Jatim, Murino Mudjono, mengatakan, dari total yang telah diserap itu, 235 ribu ton diperoleh dari pengadaan Bulog sejak Januari. Sedangkan 84 ribu ton sisanya berupa beras komersial yang diserap oleh UPGB (Unit Pengolahan Gabah Beras) milik Bulog.

Pengadaan beras hingga pertengahan tahun ini memang belum memenuhi target. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan penyerapan beras pada petani, seperti menaikkan harga pembelian beras, gabah kering giling (GKG), dan gabah kering panen (GKP),”tuturnya.

Upaya menaikkan harga pembelian itu sudah dilakukan sejak 23 Maret. Saat itu, Bulog menaikkan harga beras per kilogram sebesar Rp 200 dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.200. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil maksimal karena naikkanya dana pengadaan beras dari Bulog itu juga menaikkan harga penjualan dari petani.

Berselang 10 hari setelahnya, pada 3 April Bulog menaikkan kembali harga pembelian sebesar Rp 200 atau menjadi Rp 5.400. Nyatanya, upaya itu juga belum mamapu meningkatkan jumlah penyerapan Bulog. Dua bulan kemudian pada 9 Juni kemarin, Bulog kembali menaikkan harga pemebelian beras sebesar Rp 200 hingga menjadi Rp 5.600. Selain itu, untuk GKG juga dinaikkan Rp 175 dari Rp 3.475 menjadi Rp 3.650 per kilogram dan GKP naik sebesar Rp 315 dari Rp 2.685 menjadi Rp 3.000 per kilogram.

Dengan upayan menaikkan harga pembelian itu, ia berharap agar penyerapan beras, GKG, dan GKP dari petani bisa lebih meningkat. Artinya, untuk mengejar target 1,15 juta ton tahun ini memang dianggapnya masih sulit. Namun, setidaknya dengan menaikkan harga pembelian diharapkan dapat meningkatkan pengadaan guna memenuhi kebutuhan pangan di Jatim.

Selain menaikan harga pembelian, pihaknya juga meningkatkan pelayanan pengadaan dengan waktu ekstra pada Sabtu dan Minggu. Menurut Murino, petani tak menganal hari libur Sabtu dan Minggu, untuk itu, ia telah mengistruksikan pada Subdivre se-Jatim untuk tetap memaksimalkan penyerapan beras dari petani pada akhir pekan. (bsn-ai)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927