Investasi Semester I Tumbuh 24,4 Persen
21-07-2011
Jakarta, beritasurabaya.net - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat kumulatif realisasi investasi semester I 2011 mencapai Rp115,6 triliun, tumbuh 24,4 persen dari periode yang sama 2010 sebesar Rp92,9 triliun.
Menurut Kepala BKPM Gita Wirjawan, di Gedung BKPM Jakarta, Kamis (21/7/2011), kenaikan realisasi investasi periode Januari-Juni 2011 sejalan dengan 'capital inflow' yang terlihat dari meningkatnya cadangan devisa nasional yang mencapai 119,65 miliar dolar AS.
Gita menjelaskan disamping kenaikan penanaman modal dalam negeri pertumbuhan investasi juga didorong tingginya pemerataan sebaran wilayah berdasarkan koridor ekonomi. Realisasi investasi periode Januari-Juni 2011 berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp33 triliun dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp82,6 triliun.
Ia menyebutkan nvestasi PMDN meningkat 50,7 persen, sedangkan realisasi PMA tumbuh 16,2 persen. Realisasi PMDN terbesar berdasarkan sektor usaha meliputi industri makanan Rp4,6 triliun, tanaman pangan dan perkebunan Rp4,5 triliun, transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp4,3 triliun.
Investasi industri non logam mineral sebesar Rp3,5 triliun, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik Rp3,2 triliun. Pada saat yang bersamaan tercatat 5 lokasi investasi terbesar yaitu Jawa Barat dengan nilai investasi Rp5,1 triliun, DKI Jakarta Rp5 triliun, Jawa Timur Rp4,6 triliun, Kalimantan Tengah Rp2,3 triliun, dan Sulawesi Selatan Rp2,1 triliun.
Sementara itu, realisasi investasi PMA terbesar lima sektor usaha besar adalah pertambangan 2,5 miliar dolar AS, transportasi, gudang dan telekomunikari 1 miliar dolar AS, industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi 0,9 miliar dolar AS. Sektor industrri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik 0,8 miliar dan tanaman pangan dan perkebunan 0,7 miliar dolar AS.
Adapun realisasi investasi 5 PMA terbesar berada di Jawa Barat sebesar 2 miliar dolar AS, DKI Jakarta 1,5 miliar dolar AS, Papua 0,8 miliar dolar, Banten 0,8 miliar dolar dan Sumatera Selatan 0,5 miliar dolar AS.
Singapura masih merupakan negara dengan nilai investasi terbesar yaitu 1,9 miliar dolar AS, disusul Amerika Serikat 0,9 miliar dolar AS, Jepang 0,7 miliar dolar, Belanda 0,7 miliar dolar dan Korea Selatan 0,3 miliar dolar AS. Adapun realisasi penyerapan tenaga kerja perusahaan PMA-PMDN selama semester I 2011 mencapai 225.804 orang, meningkat dari 211.040 orang pada periode yang sama 2010. (bsn-ai)
