BI Siapkan Rp 61,36 Trilyun Uang Tunai
28-07-2011
Jakarta, beritasurabaya.net - Selama masa Ramadhan dan Lebaran, Bank Indonesia menyiapkan Rp 61,36 triliun atau meningkat Rp 6,57 triliun sekitar 12 persen dibandingkan realisasi kebutuhan tahun sebelumnya sebesar Rp 54,78 triliun.
Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Ardhayadi Mitroatmodjo di Jakarta, Kamis (28/7/2011), BI sudah siapkan persediaan uang tunai nasional sampai akhir Juli sebesar Rp123,39 triliun terdiri atas uang pecahan besar Rp106,86 triliun dan uang pecahan kecil Rp16,53 triliun.
Besaran uang tunai tersebut, kata Ardhayadi, berdasarkan proyeksi kebutuhan uang periode Ramadhan dan Idul Fitri baik dari sisi jumlah total maupun jumlah per pecahan. ‘’Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di daerah-daerah, BI juga meningkatkan frekuensi dan jumlah pengiriman uang melalui transportasi darat, laut dan udara agar tiba tepat waktu. "Kita juga sudah berkoordinasi dengan perbankan agar mereka menyiapkan uang yang cukup terutama menghadapi libur lebaran yang cukup panjang,’’ujarnya.
BI juga telah menyiapkan infrastruktur sistem pembayaran nontunai antara lain dengan melaksanakan Mekanisme Setelmen Periodik pada kliring kredit Sistem Kliring Nasional BI yang dikenal dengan close to real time.
Sementara untuk di Surabaya, Bank Indonesia (BI) menyediakan total Rp 4,095 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang baru. Untuk pecahan kecil (Rp 10.000 ke bawah), BI menyediakan Rp 822,073 miliar dan Rp 3,27 triliun untuk pecahan besar atau mulai Rp 20.000 ke atas.
Jumlah ini meningkat 28,59 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 3,18 triliun dengan rincian Rp 2,533 triliun pecahan besar dan Rp 6,492 miliar pecahan kecil. Dibandingkan realisasi tahun 2010 lalu, penukaran uang baru di Jawa Timur 53 persen lebih banyak terjadi di Surabaya dari total Rp 7,74 triliun.
Menurut Hamid Ponco Wibowo Deputi Pemimpin BI Surabaya Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Internal, pihaknya siap melayani kebutuhan penukaran uang baru yang memang selalu meningkat setiap menjelang Idul Fitri.
Penukaran uang baru bisa dilakukan mulai 1 Agustus 2011, pada Selasa, Rabu dan Kamis setiap pukul 09.00-11.00 WIB. Ada 500 outlet penukaran yang ada di Jawa Timur dan tersebar di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Jombang dan Bojonegoro.
BI sudah bekerjasama dengan bank-bank umum dan BPR untuk melayani penukaran uang. Ada 64 bank dari 78 bank di Surabaya yang melayani penukaran uang. Dalam satu kali penukaran, BI membatasi sampai Rp 3,8 juta . Sedangkan untuk stakeholder dan mitra kerja, BI akan melayani secara kolektif dalam batas wajar. (bsn-ai)
