Ekonomi & Bisnis

Pasar Saham Anjlok, BUMN Jangan Panik

09-08-2011

Jakarta, beritasurabaya.net - Menteri BUMN, Mustafa Abubakar meminta BUMN tidak panik atas anjloknya pasar saham di dalam negeri. BUMN perlu cermati setiap perkembangan yang ada.

Hal itu disampaikan Mustafa, Selasa (9/8/2011), menanggapi terpuruknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/8/2011) sebesar 220 poin atau sekitar 4,7 persen menjadi 3.921 poin. Penurunan juga berlanjut pada Senin (8/8/2011) dimana pada perdagangan sesi siang IHSG terpuruk ke level 3.723 atau tekoreksi 197,82 poin.

Menurut Mustafa, sejauh ini tidak ada instruksi khusus bagi BUMN. Situasi panik di pasar saham bukan berarti dibiarkan, tetapi diikuti saja dulu perkembangannya.

Menurut Mustafa, kepanikan yang terjadi di bursa saham regional dan mengimbas pada bursa saham dalam negeri hanya bersifat sesaat. Meski demikian, pemerintah sudah barang tentu menyiapkan langkah antisipatif agar dampak negatif terhadap situasi ekonomi dapat segera diatasi.

Mustafa menambahkan bahwa Kementerian BUMN tetap mendorong perusahaan milik negara untuk menawarkan saham kepada publik (IPO) maupun penawaran saham umum terbatas saham (right issue).

Dana dari Amerika Serikat dan Eropa bisa saja masuk ke dalam negeri sebagai capital inflow karena kondisi makro ekonomi Indonesia lebih berlualitas banding dengan negara lainnya. (bsn-ai)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927