Ekonomi & Bisnis

Omzet Melejit, Wira Jatim Group Pacu Investasi

19-08-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Delapan anak perusahaan Wira Jatim Group menghantarkan badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Jawa timur ini meraih omzet Rp48, 3 miliar. Kinerja ini berarti telah melejit mencapai 91% dari proyeksi 2011.

Kedelapan anak perusahaan itu adalah PT Karet Ngagel Wira Jatim, PT Kasa Husada Wira Jatim, PT Industrial Estate Wira jatim, PT Gedung Expo Wira Jatim, PT Pabrik Es Wira Jatim, PT Carma Wira Jatim, PT Panca Puji Bangun, dan PT Loka Refractories Wira Jatim. Dari ke delapan anak perusahaan tersebut, yang memberikan kontribusi terbesar terhadap omzet adalah PT Karet Ngagel Wira Jatim yang memproduksi Steel Coveyor Belt. Ia menyumbang omzet Rp 26,877 miliar.

Presiden Direktur Wira Jatim Group Arif Afandi mengungkapkan total omzet tersebut mendorong pencapaian laba sementara (kotor pada triwulan II atau semester I/2011 mencapai Rp5,8 miliar atau 135% dari target.

"Sementara untuk omzet secara keseluruhan hasil konsolidasi anak perusahaan dengan unit usaha Wira Jatim pada semester I adalah 53,3 miliar dengan laba sementara Rp6,7 miliar atau 13% di atas target," papar Arif saat Buka Bersama Wira Jatim Group dengan Media Massa, Jumat (19/8/2011).

Arif merinci, jika dilihat dari perkembangan kinerja dari triwulan I dan II tahun 2011, menunjukkan bahwa telah terjadi kenaikan omzet sebanyak Rp5,5 miliar atau naik 23%.

Selain itu, dia juga memaparkan bahwa selama satu semester tahun anggaran 2011, Wira Jatim Group telah menyelesaikan persoalan kekaryawanan dengan memberi pesangon sebanyak 120 karyawan. Penyelesaian karyawan sebanyak itu terdiri atas karyawan dari unit usaha yang telah ditutup sejak lama, namun masalah kekaryawanannya belum tuntas. Separoh dari jumlah itu adalah karyawan dari perusahaan dan anak perusahaan yang mencatatkan kerugian selama lima tahun berturut-turut.

"Dengan adanya langkah tersebut, maka semester II tahun 2011 ini, masalah SDM di Wira Jatim Group menjadi semakin efisien. Beban lemak dan kolesterol yang bersumber dari SDM sudah mulai bisa diatasi secara bertahap tanpa menimbulkan gejolak," ujarnya.

Menurut Arif, lLangkah ini semakin menambah keyakinan manajemen Wira Jatim Group bahwa perusahaan yang sahamnya milik Pemprov Jatim ini akan semakin sehat dan diharapkan bisa terus berkembang dan mencatatkan laba yang signifikan di tahun-tahun mendatang.

Pacu Investasi Hingga Agustus 2011, Wira Jatim Group juga terus memacu investasi. Diantaranya yaitu investasi Pabrik Tapioka senilai Rp68 miliar di Tuban yang kini sedang berada pada tahap pengurusan perizinan. Sementara untuk perkebunan singkongnya telah berjalan sejak Januari lalu di daerah Gresik dan Tuban.

"Awal bulan ini kami telah bertemu dengan Bupati Tuban yang baru dan mendapat respon yang sangat luar biasa. Beliau siap membantu all out untuk pendirian pabrik tepung Tapioka milik Wira Jatim Group yang pertama ini. Saya sangat senang karena bupatinya sangat pro bisnis. Apalagi pendirian pabrik ini bersentuhan dengan upaya pemberdayaan petani di wilayah tersebut. Bupati usul agar Wira jatim Group juga membuat pabrik tepung jagung di wilayahnya. Kami sedang menghitung untuk merespon usul bupati yang juga Kiai ini," jelas Arif.

Sedangkan rencana investasi hotel baru di Surabaya, terpaksa harus agak mundur dari jadwal yang telah ditetapkan. Pasalnya, izin zoning dan IMB (Izin Membangun Bangunan) masih dalam proses. "Namun diharapkan pada minggu ini sudah kelar. Yang menarik, ada perubahan desain arsitektur hotel yang semula minimalis menjadi kolonial. Perubahan ini berdasarkan saran Tim Cagar Budaya dan Tim Pertimbangan Arsitek Bangunan (TPAB) Pemkot Surabaya," ujar Arif.

Selanjutnya, seperti dijadwalkan, Wira Jatim Group berencana melakukan tiang pancang pembangunan hotel dengan investasi Rp35 miliar ini pada tanggal 9 bulan 9 tahun 2001.

"Kita usahakan sebelum Hari Jadi Kota Surabaya bulan Mei 2012, hotel yang terletak di jantung kota ini bisa beroperasi," ujar Arif. (wan/hid)

Foto : Presiden Direktur Wira Jatim Group Arif Afandi

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927