Pemkot Surabaya sidak toko parcel
24-08-2010
beritasurabaya.net - Menyambut datangnya lebaran, Pemkot Surabaya melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional dan beberapa kios penjualan parcel. Inspeksi tersebut dilakukan dalam rangka memngantisipasi penyebaran makanan yang kadaluwarsa.
Pemkot pertama kali melakukan sidak di pasar Tambah Rejo, dalam sidak yang dipimpin oleh Asisten II Sekkota, Mukhlas Udin yang didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian, Endang Tjahturahwati tidak menemukan barang yang tidak layak jual.
Kepala Dinas perdagangan danperindustrian Endang Tjahturahwati mengatakan bahwa tidak menemukan makananyang kadaluwarsa. "Kami setelah berkeliling tidak menemukan adanya makanan, daging yang kadaluwarsa, dan kalaupun ada kenaikan itu masih dibatas wajar, " ujarnya di sela-sela kunjungan pertamanya di Pasar Tambahrejo, Jalan Tambakrejo Selasa (24/8/2010).
Setelah tak menemukan kejanggalan kebutuhan pokok di pasar tradisional, rombongan melanjutkan sidak ke pusat penjualan parsel di Jalan Walikota Mustajab. Pada pusat parsel ini, seluruh staf pemkot melakukan pemeriksaan terhadap produk yang dijual.
Pada Kesempatan ini, Endang sempat membongkar 2 parsel yang sudah siap kirim. Produk tentang tanggal kadaluwarsa, perijinan usaha, izin edar sampai bentuk kemasan produk tersebut.
"Kalau kemasan produknya ada yang cacat,ya tidak bisa dijual dan harus dikembalikan ke produsennya. Apalagi kalau produk-produk yang digunakan untuk parsel adalah produk kadaluwarsa," tambahnya.
Sama dengan di Pasar Tambahrejo, Pemkot Surabaya tidak menemukan produk tidak layak jual ke masyarakat. Bahkan hampir semua produk masa kadaluwarsanya habis diatas tahun 2011. bsn5
