Ekonomi & Bisnis

Kontrak Emas Primadona Pasar Transaksi Multilateral

10-09-2024

Jakarta, beritasurabaya.net - Kontrak berjangka emas kembali menjadi primadona pasar komoditas berjangka.  Hal ini terlihat dalam catatan transaksi multilateral dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) selama bulan Agustus 2024. Dalam kurun waktu tersebut, kontrak berjangka emas menjadi primadona pasar di transaksi multilateral, yakni untuk kontrak GOLDGR dengan transaksi sebanyak 41.372 lot setara dengan 29 persen total transaksi multilateral, dan GOLDUDMic dengan transaksi sebanyak 25.520 lot setara dengan 18 persen total transaksi multilateral.

Sebelumnya, di bulan Juli 2024 komoditas emas juga mendominasi transaksi multilateral di ICDX, yakni untuk kontrak GOLDGR dengan transaksi 44.424 lot setara dengan 35 persen total transaksi multilateral, serta GOLDUDMic dengan transaksi sebanyak 20.266 lot setara dengan 16 persen total transaksi multilateral.

Sebagai catatan, total transaksi multilateral di ICDX selama Agustus 2024 mencapai 143.182 lot, naik dari 126.586 lot pada bulan Juli 2024. Sedangkan dari sisi Notional Value, transaksi multilateral di bulan Agustus tercatat sebesar Rp12,5 triliun, terkoreksi tipis dari notional value pada bulan Juli 2024 sebesar Rp12,6 triliun.

Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi, Selasa (10/9/2024), mengatakan, besarnya transaksi atas kontrak komoditas emas ini tentunya menggambarkan bagaimana pasar melihat emas sebagai komoditas yang menarik. Saat ini di ICDX telah diperdagangkan berbagai kontrak yang berbasis komoditas emas, baik itu di transaksi multilateral maupun di sistem perdagangan alternatif. “Dengan jenis kontrak yang beragam ini, pelaku pasar dapat memanfaatkan baik untuk investasi maupun lindung nilai sesuai dengan kebutuhan,”ujarnya.

Terkait transaksi multilateral, kata Fajar, kedepan ICDX akan terus melakukan berbagai upaya strategis untuk peningkatan transaksi. Hal ini karena kalau bicara tentang perdagangan berjangka komoditi, khitahnya adalah transaksi multilateral.

Sebagai Bursa, kedepan akan terus memberikan layanan prima kepada para pemangku kepentingan untuk mendorong peningkatan transaksi multilateral ini. Selain itu, ICDX juga akan terus melakukan berbagai inovasi, baik itu menyangkut layanan maupun kontrak-kontrak baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Harapan kami, dengan berbagai upaya tersebut, dapat menjadi stimulus untuk peningkatan transaksi, “ungkap Fajar.

Transaksi multilateral sendiri merupakan transaksi dimana banyak penjual bertemu banyak pembeli dan tidak saling mengenal (many to many). Transaksi ini terjadi di dalam bursa, sehingga seluruh transaksinya otomatis terdaftar di bursa. Adapun peran bursa dalam transaksi multilateral ini adalah menyediakan platform perdagangan bagi anggota bursa. Sebagai catatan, sampai dengan semester I tahun 2024 ini transaksi multilateral di ICDX mencapai 807.244 Lot dengan notional value sebesar Rp76 triliun. (nos)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927