Ekonomi & Bisnis

FESyar Tiga Hari Raup Transaksi Rp4,7 Miliar

15-09-2024

Surabaya, beritasurabaya.net - Pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2024 yang terpusat di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) meraih kesuksesan luar biasa. Indikator kesuksesan ini tidak hanya dilihat dari jumlah pengunjung baik online maupun offline, tapi juga mengembalikan fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah tapi juga pusat menggerakkan perekonomian syariah masyarakat.

Terbukti selama tiga hari pelaksanaan FESyar di MAS yakni 13-15 September 2024, menurut laporan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Erwin G. Hutapea, dalam closing ceremony FESyar Jawa 2024, Minggu (15/9/2024) sore, jumlah pengunjung hingga 15 September 2024 setidaknya mencapai 90.461 orang. Jumlah ini mencakup pengunjung yang hadir secara langsung di lokasi acara (Seminar, Talkshow, Showcase UMKM, Business Matching & Coaching, Donor Darah, Jalan Berkah, Lomba, Fashion Show), serta pengunjung (jamaah) yang menghadiri Kajian Senja Gus Iqdam dan Tabligh Akbar Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang setidaknya mencapai 84.122 orang, serta pengunjung yang hadir secara online melalui platform www.fesyarjawa.com hingga Youtube Bank Indonesia Jatim yang mencapai lebih dari 6.339 orang.

Sementara dari sisi transaksi penjualan produk UMKM yang melibatkan 140 UMKM secara online dan 153 UMKM secara offline selama penyelenggaraan FESyar Jawa secara keseluruhan hampir mencapai Rp4,70 miliar. ”Sepanjang 3 hari pelaksanaan acara, telah dilakukan pula 92 sesi konsultasi Business Matching (BM), baik secara offline maupun online. BM ini melibatkan 27 lembaga pembiayaan (11 perbankan syariah dan 15  lembaga ZISWAF), 3 e-commerce, dan 20 potential buyer (dalam dan luar negeri),”kata Erwin.


Lanjut disebutkan, total transaksi Business Matching mencapai Rp23,59 miliar, dengan rincian Rp7,41 miliar Business Matching pembiayaan dan Rp16,18 miliar Business Matching penjualan. ”Kami berharap pelaksanaan FESyar Jawa dapat terus mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat regional sehingga mampu menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional,”tambah Erwin.

Beragam Produk UMKM Diminati Konsumen

Selama 3 hari pelaksanaan FESyar Jawa 2024, beragam produk UMKM terutama yang memajang produknya di pelataran masjid mampu menarik perhatian pengunjung terutama kaum hawa. Pasalnya, secara kualitas, produk yang ditawarkan sudah terkurasi dan harganya relatif lebih terjangkau.

Menurut penjaga stan dari BI Jawa Timur, rata-rata UMKM yang menampilkan produk di FESyar Jawa  secara offline ini banyak diminati pengunjung. ”Pasalnya, mereka melihat desain produk terutama fashion tidak pasaran, bahan yang digunakan berkualitas dan harga yang ditawarkan masih bisa dijangkau. Rata-rata mereka merupakan binaan dari Bank Indonesia di masing-masing wilayah kerja. Mereka dibantu akomodasi dan transportasi untuk membawa produk ke FESyar Jawa, sehingga harga produk bisa dijangkau konsumen,”ungkapnya.

Sementara itu, beberapa konsumen yang ditemui saat berbelanja produk UMKM, mengaku sering berbelanja saat FESyar Jawa digelar. Ini tidak lain karena memang secara kualitas produknya bagus di sisi harga masih terjangkau jika membeli langsung di butik-nya.

Menurut Nafisah konsumen asal Surabaya, untuk modelnya terutama busana muslim tidak pasaran dan sangat kreatif dalam memadu padakan bahan yang dipakai. Contohnya saja, busana yang menyasar eksekutif muda baik perempuan dan pria bisa dibeli dengan harga mulai Rp250 ribu.

”Padahal kalau dipajang di butik bisa dua hingga tiga kali lipat harganya. Tadi juga membelikan suami baju koko dengan sentuhan modern sesuai selera anak muda, seharga Rp385 ribu produk UMKM Jawa Barat. Kalau saya sendiri memilih outer dengan desaing eco printing yang dijual Rp700 ribu bisa ditawar Rp500 ribu. Ini produk UMKM Banten,”tuturnya.

Di stan lainnya, dirinya juga mampir ke stan Linette yang secara khusus memajang produk tas berkualitas ekspor. Tas tersebut dibuat secara handmade dan memiliki ciri khas tersendiri yakni dalam bentuk pilinan dan disesuaikan dengan desain yang diinginkan. Tas Linette diproduksi UMKM dari Kota Semarang.

”Tidak kalah serunya saat mampir di stan Nikisae yang menjual produk kerudung, kain batik hingga busana muslim yang secara kualitas juga jauh berbeda dengan di pasaran pada umumnya. Rasanya kalau melihat produk UMKM saat FESyar Jawa ini inginya dibeli semua. Tapi saya tetap membeli sesuai yang saya butuhkan sehingga tidak sampai menguras isi kantong,”pungkasnya. (nos)

Teks foto :

1.Closing Ceremony FESyar Jawa 2024 yang dilaksanakan di pelataran MAS, Minggu (15/9/2024) sore.

2.Satu diantara stan UMKM Jawa Tengah yang berasal dari Solo, Semarang dan Pekalongan.

Foto : Humas BI Jawa Timur dan Titin.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927