Dari IMOS, FIFGroup Raup Transaksi Rp6,8 Miliar
09-11-2024
Jakarta, beritasurabaya.net - PT Federal International Finance (FIFGroup), salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk, dan bagian dari Astra Financial yang menjadi Platinum Sponsor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 capai total nilai transaksi sebesar Rp6,8 miliar pada perhelatan yang digelar di ICE BSD City, Tangerang Selatan. Direktur FIFGroup, Daniel Hartono mengatakan bahwa capaian transaksi FIFGroup yang diperoleh pada IMOS 2024 sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan. Tahun ini, pihaknya menargetkan transaksi sebesar Rp6,8 miliar atau naik 8 persen dari pencapaian tahun lalu.
“Harapan FIFGroup sejak awal berkontribusi dalam pameran IMOS 2024 adalah untuk dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan otomotif Indonesia. FIFGroup sukses catatkan nilai transaksi sebesar Rp6,8 miliar sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” tambah Daniel.
Daniel mengatakan, capaian positif tersebut juga tercermin dari jumlah pembiayaan FIFGroup sebanyak 306 unit atau lebih besar 2 persen dari target jumlah pembiayaan sebesar 300 unit. Kehadiran FIFGroup sebagai Platinum Sponsor IMOS 2024 disambut baik oleh seluruh pengunjung.
Hal ini terlihat dari keterlibatan pengunjung dalam setiap aktivitas yang diadakan di booth FIFGroup selama perhelatan IMOS 2024 dengan jumlah sebanyak 6.782 pengunjung selama 5 hari pergelaran berlangsung. Jumlah pengunjung booth FIFGroup ini melampaui target yang telah di tetapkan, di mana dalam kurun waktu 5 hari FIFGroup menargetkan 5.500 pengunjung, atau naik 13 persen dari total pengunjung IMOS+ 2023.
“Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat dalam kehadiran FIFGroup di IMOS 2024. Semoga melalui kontribusi kami di pada pameran otomotif di tahun ini bisa memberikan dampak positif pada pertumbuhan industri dan juga perekonomian nasional. Selain itu, kami juga berharap bahwa dengan kehadiran kami juga mampu meningkatkan literasi serta inklusi keuangan nasional yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),”pungkas Daniel. (nos)
