HSBC Business Summit Dihadiri 100 Perusahaan
16-09-2011
Jakarta, beritasurabaya.net - HSBC International Business Summit di Shanghai China yang membahas isu seputar peluang bisnis dihadiri 100 perusahaan berskala global. Isu yang akan dibicarakan itu berkaitan dengan dimulainya rencana pembangunan lima tahun China periode ke-12 (2011-2015).
Dalam siaran persnya, Head of International Business, HSBC China, Magnus Montan, Jumat (16/9/2011), mengatakan, rencana pembangunan China ini memaparkan haluan pembangunan ekonomi dan sosial negara untuk tahun 2011-2015. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya strategi untuk negara berkembang dengan antara lain, membuka keran investasi asing di bidang pertanian, memajukan industri teknologi tinggi yang melindungi lingkungan hidup, memberdayakan manufaktur dan pusat riset di kawasan pesisir.
Montan mengatakan, rencana pembangunan lima tahun China bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ke arah perekonomian negara yang lebih sustainable dan lebih ramah terhadap lingkungan. Sebagai bank asing terbesar di China, HSBC hadir untuk mendukung bisnis internasional untuk mencapai tujuannya di China, dengan menyediakan informasi penting mengenai tatanan bisnis di negeri itu serta menyediakan jasa keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Hadirnya kalangan bisnis di ajang ini, lanjut dia yang mewakili industri strategis seperti manufaktur tekonologi tinggi dan sektor bioteknologi diperkirakan akan memberikan kontribusi output senilai RMB 4 triliun, atau sebanding dengan 36 persen tingkat pertumbuhan per tahun.
Menurut HSBC Global Research, Pemerintah China juga mentargetkan peningkatan kontribusi industri-industri ini terhadap PDB China sebesar 3 persen-8 persen sampai 2015. Dengan demikian, industri berbasis konsumen juga berpotensi untuk mengembangkan bisnis pangan dan barang ritel.
Sementara itu, Group General Manager and Regional Head of Commercial Banking, Asia Pacific, Noel Quinn, mengatakan sebagai Bank Internasional di Asia, yang berbasis di China, berkeinginan untuk untuk dapat menghubungkan nasabahnya di seluruh dunia dengan potensi pertumbuhan perdagangan dan bisnis internasional China.
''Kami melihat bahwa secara umum terjadi peningkatan perdagangan internasional dengan China. Untuk semester pertama tahun ini, pertumbuhan referal untuk bisnis internasional HSBC sebesar dua pertiganya disumbangkan oleh China,''katanya. (bsn-ai)