PTPN X Bangun Pabrik Gula di Madura
30-09-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Pemprov Jatim bersama sejumlah BUMN budidayakan tebu di Sampang dan Bangkalan. Salah satunya yakni PTPN X yang kini tengah aktif mengembangkan tebu seluas 500 hektar. Targetnya, jika pengembangan tebu ini sukses maka PTPN X menyatakan siap untuk membangun pabrik gula (PG) di Madura akhir tahun ini.
Menurut Kepala Bidang Perencanaan Produksi PTPN X, DD Poerwanto, Jumat (30/9/2011), pembangunan PG baru di Madura bisa saja dilakukan dua atau tiga tahun mendatang, asalkan ketersediaan tebu bisa terpenuhi. Untuk itu, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan lebih memaksimalkan upaya pengembangan tebu terlebih dahulu sebelum membangun PG baru.
''Rencana pembangunan PG baru itu telah matangkan. Bahkan, menindaklanjuti keseriusan membangun PG itu, beberapa waktu lalu pihaknya mendatangkan konsultan asal India. Rencana parbik di wilayah antara Ketapang dan Banyuates yang lokasinya di antara Bangkalan dan Sampang,''katanya.
Penentuan target lokasi itu, karena memiliki akses jalan yang lebih mudah dan bagus, ketersediaan air cukup bagus, dan resiko terjadinya banjir sangat kecil. Kini, dengan adanya Jembatan Suramadu, maka bisa dipastikan akses jalan untuk pengembangan tebu dan pendirian PG baru sangat portensial.
Pada 1992, PTPN X juga sempat mengembangkan tebu di Madura, khususnya daerah Sampang. Saat itu, tebu yang dihasilkan cukup bagus dan rendemennya (kadar gula dalam tebu) mencapai 8,4 persen. Sehingga pengembangan saat ini, kendati kondisi tanah sudah berbeda, diharapkan hasilnya bisa tetap bagus.
Untuk bisa membangun PG baru, dari 60 ribu hektar lahan yang potensial untuk lahan tanam tebu, pihaknya menargetkan bisa menamam 20 ribu hektar. Sementara itu, tanah di Madura saat ini merupakan tanah tegalan dan lahan tidur (lama tidak difungsikan) dan unsur haranya rendah.
Untuk bisa ditanami tebu, maka perlu dibajak dengan traktor ukuran di atas 120 horse power dan diberi pupuk kompos. Saat ini, pihaknya tengah mengupayakan, kendati masih kekurangan jumlah traktor, karena lahan garapan yang cukup luas.
Untuk kerjasama pengembangan tebu di Madura, PTPN X telah menandatangai MoU (Memorandum of Understanding) dengan Bupati Bangkalan dan Sampang pada April lalu. Dari MoU itu disepakati, jika PTPN X siap untuk 500 hektar. Namun, jika 500 hektar yang dialokasikan dari APBNP 2011 gagal, PTPN X telah menyatakan kesediaannya untuk mengambil alih. (bsn-ai)