Pertamina Bidik Pengembangan Sektor Hulu
04-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - PT Pertamina (Persero) alokasikan 85% dana investasinya senilai Rp 359 triliun untuk pengembangan sektor hulu. Hulu akan menjadi titik fokus strategi setelah melihat semakin pentingnya upaya menjamin sumber energi demi kelangsungan bisnis dan kepentingan nasional.
Hal itu disampaikan Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Mochamad Harun, Selasa (4/10/2011), di sela Media Workshop on Sustainable Development Impacts of Energy Prices: The Role of Fossil Fuel Subsidy Reform in Indonesia 2011.
Kata Harun, proyek investasi tersebut akan direalisasi seiring peran perusahaan dalam melaksanakan kebijakan pemerintah dengan turut membantu kelancaran kegiatan pengaturan BBM bersubsidi di Indonesia. Satu diantaranya, dalam hal kesiapan infrastruktur dan ketersediaan BBM, mengingat perusahaannya merupakan operator distribusi BBM subsidi.
Harun mengakui penyaluran BBM di penjuru Nusantara masih terhambat oleh cakupan Negara Kepulauan yang sangat luas, beragam kontur medan yang dilalui, cuaca tak menentu, dan mayoritas wilayah daratan tinggi. Sekarang, penyaluran BBM di Tanah Air mendapat dukungan oleh 14 Transit Terminal dan Instalasi, serta 51 Terminal dan Depo Utama, 85 Depo Darat dan Laut.
Harun menegaskan, Pertamina terus berupaya mencari pasokan minyak mentah paling ekonomis, menggaet investor dalam negeri dan luar negeri untuk membangun kilang baru. Dengan pembangunan kilang baru, ia optimistis, kapasitas kilang Pertamina bisa meningkat menjadi 1,711 juta barel pada tahun 2017. Saat ini kapasitas kilangnya masih bisa mencapai 1 juta barel. (bsn-ai)