Krisis Ekonomi AS Ancam Turunkan Ekspor Mebel
15-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Krisis ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa bisa turunkan volume ekspor mebel nasional sekitar 10%. Untuk itu, pelaku usaha bisa jual produknya ke pasar domestik. Hal itu disampaikan Peneliti Ekonomi Madya Senior Kantor Bank Indonesia (BI) Surabaya, Soekowardojo, Sabtu (15/10/2011).
Soekowardojo menjelaskan sampai sekarang pasar dalam negeri merupakan bidikan potensial untuk memperdagangkan beragam produk hasil produksi pengusaha lokal. Ia menyarankan pelaku usaha bisa menembus pasar lainnya seperti ke Afrika maupun Asia.
Dengan adanya krisis ekonomi Amerika Serikat-Eropa, kata Soekowardojo, bisa mengancam PHK di usaha mebel di Indonesia. ''Selama ini pasar ekspor Amerika Serikat dan Eropa kontribusi cukup besar bagi ekonomi nasional. Permintaan mereka terhadap mebel Indonesia juga besar,''ujarnya.
Meski demikian, ujar Soekowardojo, krisis ekonomi Amerika Serikat-Eropa tak berdampak pada terjadinya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di pasar Indonesia.
Ini berdasarkan survei BI yang dilakukannya terhadap 60 responden, terdiri dari kalangan industri tersebut memiliki ekspektasi bahwa seluruh tenaga kerja tetap dipekerjakan. Mereka juga berkomitmen tidak akan mengurangi atau melakukan PHK para pekerjanya. (bsn-ai)