Oktober 2011, Jatim Deflasi 0,16 Persen
01-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Akibat penurunan harga di sejumlah komoditas, Jawa Timur alami deflasi 0,16 persen selama bulan Oktober 2011. Diantaranya, penurunan harga dari kelompok sandang yang mencapai 1,87 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Irlan Indrocahyo, pada wartawan, Selasa (1/11/2011), mengatakan saat ini deflasi Jatim pada bulan Oktober 2011 sebesar 0,16 persen, juga dipengaruhi oleh terjadinya harga dari kelompok bahan makanan yang turun 0,47 persen dibandingkan kondisi normal.
''Ini merupakan deflasi kali pertama selama sembilan tahun terakhir karena pada periode tersebut setiap bulan Oktober memasuki momentum Lebaran, sehingga memicu kenaikan harga,''kata Irlan.
Dari 10 kota Indeks Harga Konsumen di Jatim enam kota mengalami deflasi di mana pencapaian tertinggi terjadi di Surabaya dengan 0,31 persen dan terendah di Sumenep 0,02 persen. Empat kota lainnya mengalami inflasi dengan angka tertinggi di Malang sebesar 0,12 persen dan terendah di Madiun 0,01 persen.
Sementara untuk laju inflasi Jatim antara Januari-Oktober 2011 mencapai 2,97 persen. Namun, laju inflasi year on year (Oktober 2010 - Oktober 2011) di Jatim mencatatkan 4,51 persen. (bsn-ai)