UMK Surabaya Bakal Tertinggi di Jatim
01-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Walau terjadi tarik ulur atas penentuan nilai UMK Surabaya 2012, nampaknya angka yang disetorkan ke wali kota Surabaya, bakal berpihak pada buruh. Semula, buruh mengusulkan jika UMK Surabaya bisa mencapai Rp1,257 juta dan itu sudah dihitung berdasar kebutuhan hidup layak ditambah nilai inflasi yang terjadi.
Informasinya, nilai UMK itu akan segera disetorkan ke wali kota lalu dari wali kota diserahkan ke gubernur Jatim untuk ditetapkan menjadi UMK resmi. Namun sampai saat ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku belum menerima besaran angka itu dari Dewan Pengupahan.
"Pada 28 Oktober lalu, Dewan Pengupahan masih membahas nilai UMK-nya, tapi apa hasil pembahasannya, saya juga belum menerima. Kalau sudah ada angkanya, akan segera diserahkan ke gubernur," tandas Risma, sapaan akrab wali kota.
Terkait besaran nilai UMK Surabaya, Dewan Pengupahan Surabaya memang tutup mulut. Namun dari sumber yang ada, nilai UMK yang diusulkan serikat pekerja dengan nilai UMK usulan pengusaha, hanya selisih Rp57 ribu. Itu merupakan selisih penghitungan antara elpiji dan minyak tanah. Serikat pekerja menggunakan minyak tanah sedangkan pengusaha tetap memakai elpiji.
Dikabarkan, dalam rapat di Dewan Pengupahan memang sempat muncul dua usulan nilai UMK, dari serikat pekerja sebesar Rp1,257 juta dan dari pengusaha hanya Rp1,2 juta. Namun saat diambil voting, 10 anggota dewan itu mendukung usulan serikat pekerja dan enam anggota mendukung usulan asosiasi pengusaha.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Surabaya Ahmad Syafii membenarkan jika pengambilan nilai UMK yang akan disetorkan ke wali kota melalui voting. Namun safii enggan menyebut nilai UMK yang diusulkan. Alasannya, yang berhak mengumumkan adalah wali kota.
"Kami akan segera menyelesaikan administrasinya lalu segera diserahkan ke wali kota untuk diteruskan ke gubernur. Kami tak bisa menyebutkan berapa besarana nilai UMK usulan Surabaya tersebut," tandas Syafii. (ries)
