Perdagangan Saham di BEI Didominasi Perbankan
04-11-2011
Jakarta, beritasurabaya.net - Saham industri perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/11/2011), mendominasi perdagangan, karena harganya yang masih murah membuat pelaku pasar asing aktif membeli saham-saham tersebut.
Menurut analis PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova, Jumat (4/11/2011), mengatakan, saham perbankan itu berpeluang kembali menguat yang didukung faktor positif dari global. Kenaikan indeks Dow Jones, Perancis dan Jerman, setelah Yunani membatalkan referendum mendorong pelaku pasar khususnya asing melakukan aksi beli saham di pasar saham Indonesia.
Rully mengatakan, pelaku pasar bukan hanya membeli saham perbankan, tetapi saham industri otomotif juga dibeli, karena kinerja perusahaan otomotif yang sangat bagus. Industri otomotifi di dalam negeri tumbuh pesat, meski Tsunami di Jepang dan banjir di Thailand sedikit banyak mempengaruhi kegiatan usaha tersebut.
Ia menambahkan, perburuan saham industri bank itu, karena berbagai survei menunjukkan bahwa kinerja perbankan semakin solid yang tumbuh rata-rata 30 persen. Bahkan industri bank ini merupakan industri yang kuat, tahan krisis mampu mengatasi gejolak yang muncul di pasar eksternal.
Saham bank yang diburu pelaku pasar Bank BRI terjual sebanyak 33,71 juta unit senilai Rp229,41 miliar, saham Bank Mandiri berpindahtangan sebesar 33,44 juta lembar dengan nilai Rp242,16 miliar dan saham BNI berhasil ditransaksikan sebanyak 18,53 juta lembar senilai Rp74,20 miliar dengan kurs rata-rata naik Rp250 masing-masing menjadi Rp6.850, Rp8.850 dan Rp7.150 per saham.
Sedangkan saham United Tractor berpindahtangan sebanyak 2,97 juta unit senilai Rp72,89 miliar pada kurs akhir Rp24.750 atau naik Rp1.300 dan Astra Internasional bertambah Rp1.500 menjadi Rp68.600 dengan volume transaksi 1,90 juta senilai Rp130,88 miliar.
Pelaku pasar asing membeli saham sebesar Rp354 miliar dari total transaksi yang mencapai Rp2,3 triliun dari 2 miliar saham yang diperjualbelikan. (bsn-ai/ant)