IT & Seluler

Pengguna Tinggi, Aplikasi Mobile Minim

03-04-2011

beritasurabaya.net - Besarnya pengakses internet mobile ternyata belum bisa diimbangi jumlah produksi aplikasi dari mobile developer Indonesia. Hal itu sangat disayangkan Narenda Wicaksono, Developer Marketing Manager Nokia Indonesia. Menurut Narenda, ada sekitar 209 juta pengguna internet mobile Indonesia yang seharusnya bisa menjadi pasar potensial untuk karya para mobile developer lokal.

Dalam paparannya di acara pertemuan Surabaya Web Community (suWec) pada Sabtu (2/4), Narenda mengharapkan para mobile developer Indonesia bisa menggali berbagai macam potensi lokal untuk kemudian dibuatkan aplikasi mobile-nya. Narenda juga mengingatkan, sebaiknya para mobile developer jangan terpaku pada platform, tetapi juga harus berfikir bagaimana produk aplikasinya bias menghasilkan uang.

Selain Narenda, hadir pula Zainal Abidin (pemenang Hackathon Bancakan), Ahmad Masykur (pembuat aplikasi pengingat jadwal shalat), dan Bernardus Sumartok (praktisi media digital) sebagai pembicara. Pertemuan yang fokus membahas tentang potensi aplikasi mobile tersebut digelar di Hotel Novotel Surabaya.

Ahmad Masykur, seorang mobile developer yang aplikasinya diunduh sebanyak 30 ribu kali hanya dalam tiga minggu, mengatakan, pembuatan aplikasi sebaiknya didasari oleh kebutuhan calon pengguna meskipun itu kebutuhan kecil. Aplikasi pengingat jadwal shalat yang ia buat, misalnya. Banyak orang berharap, ada aplikasi pengingat jadwal shalat dalam perangkat mobile yang juga bisa menyesuaikan lokasi keberadaan penggunanya. Akhirnya, dari kebutuhan itu, Masykur membuat aplikasi mobile-nya.

Hampir sama dengan Masykur, dasar Zainal membuat aplikasi mobile adalah kebutuhan sehari-hari. Zainal membuat aplikasi jejaring sosial berbasis mobile untuk lokasi tempat kuliner. Dengan aplikasinya tersebut, ia berharap orang akan semakin mudah menemukan tempat kuliner yang tepat melalui perangkat mobile.

Sementara Sumartok, dalam pertemuan tersebut lebih menyoroti tentang bagaimana sebaiknya tata letak serta tampilan aplikasi mobile seharusnya dibuat. Menurut Sumartok, aplikasi yang baik adalah aplikasi yang tidak menyulitkan penggunanya dan bekerja sesuai fungsinya.

Pertemuan yang dihadiri para pemerhati dan pengembang mobile dari Yogyakarta, Madura, Surabaya dan sekitarnya tersebut diakhiri dengan workshop QT Smartphone. Workshop yang dipandu Erick Kurniawan (Nokia Indonesia Community Enthusiasts Lead) tersebut dimaksudkan agar para mobile developer dapat langsung berpraktek mengembangkan aplikasi mobile dengan software QT. (bsn-ai)

Teks foto :

Pertemuan suWec

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927