Kesehatan

Kolaborasi Lintas Sektor Dukung Penurunan Angka Stunting

29-06-2024

Jakarta, beritasurabaya.net - Selaras dengan tujuan Nestlé untuk menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang, Nestlé Indonesia mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menyelenggarakan program 100 Hari Pendampingan Gizi. Pihak-pihak yang terlibat terdiri dari Pemerintah Daerah, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK); tim Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan mewakili akademisi; Nestlé Indonesia dari sektor industri; para Kader, dan Yayasan Edu Farmers Internasional dari lembaga masyarakat.

Dimulai sejak Agustus 2023 hingga Maret 2024, program ini dilaksanakan di delapan provinsi diantaranya Ngada, NTT; Barito Selatan, Kalimantan Tengah; Lhokseumawe, Aceh; dan Rejang Lebong, Bengkulu, Pasuruan, Jawa Timur; Batang, Jawa Tengah; Karawang dan Sukabumi, Jawa Barat; dan Pandeglang, Banten.

Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan turut mendukung program penurunan angka stunting yang diusung oleh Pemerintah Indonesia. Pada Januari 2023, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang menyatakan prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4 persen menjadi 21,6 persen di 2022.

Meskipun turun, angka stunting ini masih berada di ambang batas dari target pemerintah yakni 14 persen. Menyambut peringatan Hari Keluarga Nasional hari ini, Sabtu (29/6/2024), Nestlé Indonesia senantiasa berkomitmen menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat Indonesia. Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid mengatakan, sejalan dengan inisiatif global Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat yang bertujuan mendukung 50 juta anak menjalani hidup yang lebih sehat pada 2030.

“Kami berupaya untuk terus menginspirasi masyarakat Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat maupun membangun, berbagi dan menerapkan pengetahuan gizi. Penyelenggaraan program 100 Hari Pendampingan Gizi merupakan inisiatif yang kami hadirkan untuk bersama-sama dengan pemangku kepentingan lainnya ambil bagian dalam mengatasi isu stunting di Indonesia,”tukasnya.


Program 100 Hari Pendampingan Gizi ialah intervensi gizi kepada anak stunting usia 12 hingga 60 bulan, melalui pemberian satu gelas susu terfortifikasi dan satu butir telur setiap hari selama 100 hari untuk menambah asupan protein dan zat gizi mikro guna mendukung peningkatan kualitas asupan gizi sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan status gizi anak. Program ini telah menjangkau lebih dari 600 anak di delapan provinsi. 

Selain pemberian sumber protein hewani, kegiatan yang tidak kalah pentingnya ialah sesi edukasi bagi para kader dan orang tua mengenai pentingnya gizi, tumbuh kembang, pola asuh, dan pola hidup bersih sebagai dukungan untuk memberikan lingkungan yang baik untuk dukung tumbuh kembang anak. Guru Besar Pangan dan Gizi IPB Prof. Ali Khomsan menjelaskan, mengacu pada studi-studi pemberian makanan tambahan pada target anak stunting, pemberian makanan tambahan (dapat berupa sumber protein seperti susu dan telur) selama jangka waktu tertentu dapat memberikan dampak positif terhadap status gizi anak.

“Pun upaya peningkatan pengetahuan gizi bagi orang tua dan kader dapat mendukung upaya perbaikan status gizi. Hal ini sejalan dengan hasil yang diperoleh dari program 100 hari pendampingan gizi,”tukasnya. 

Corporate Nutritionist PT Nestlé Indonesia Eka Herdiana, mengatakan, secara berkala, pihaknya memonitor dan mengevaluasi setiap tahapan dari rangkaian kegiatan program 100 Hari Pendampingan Gizi. Di Kabupaten Pasuruan, intervensi dilakukan pada 108 anak dan terjadi penurunan stunting berat sebesar 20 persen.

“Kami mengapresiasi setiap kontribusi dari lintas sektor yang terlibat pada pelaksanaan program ini, serta komitmen kuat yang ditunjukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk menurunkan angka stunting,”tuturnya.

Siti Aminah, perwakilan peserta program 100 Hari Pendampingan Gizi yang berasal dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menuturkan, melalui program ini dirinya mendapatkan ilmu mengenai pengolahan makanan, mendidik anak, dan pentingnya memberikan makanan beragam seperti sayur, protein hewani serta nabati. “Dan jangan hanya memberikan makanan sampingan. Alhamdulillah sekarang anak saya lebih aktif dan bersemangat makannya,”tukasnya.

Guna mendukung upaya percepatan penurunan stunting, hingga tahun 2023, Nestlé Indonesia telah melakukan edukasi tentang gizi dan kesehatan terhadap lebih dari 12.000 kader dan 200.000 orang tua dan ibu hamil sebagai komitmen untuk mendukung kesehatan keluarga Indonesia dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan. Lebih lanjut, PT Nestlé Indonesia melakukan fortifikasi pada produk-produk dengan mikronutrien penting seperti vitamin A, Zat Besi, Zink, Yodium dan Vitamin D. Pada 2023, sebanyak 3,3 miliar sajian produk telah difortifikasi, antara lain: DANCOW FortiGro, Nestlé CERELAC, MILO Activ-Go, Nestlé BATITA, dan KOKO KRUNCH. (nos)

Teks foto :

1.Rangkaian kegiatan dalam program 100 Hari Pendampingan Gizi dimonitor dan dievaluasi setiap bulan hingga akhir pelaksanaan program. Hasil evaluasi di tiga wilayah utama intervensi yakni di Kabupaten Batang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Karawang, diketahui bahwa terjadi penurunan secara signifikan angka stunting berat sebesar 28 persen.

2.Pj. Bupati Pasuruan Dr Andriyanto menerima laporan pelaksanaan program 100 Hari Pendampingan Gizi yang disampaikan oleh Corporate Nutritionist PT Nestlé Indonesia Eka Herdiana dan Head of Section Employee Relation Pabrik Kejayan Ninik Widayani. Program ini dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan sejak Oktober 2023, dan berhasil menurunkan angka anak stunting berat sebesar 20 persen.

Foto : Istimewa.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927