Purnama Seruling di Candi Penataran
19-03-2011
beritasurabaya.net - Pergelaran musik Etnik Seruling "YAWRY" dari Ekuador Amerika Selatan dan Musik Etnik Syaharani and The Queenfireworks (ESQI-EF) bakal memeriahkan pelataran Candi Penataran, Blitar, Sabtu malam ini (19/3/2011).
Acara Purnama Seruling Penataran ini diawali dengan Dialog Budaya di pendopo Kabupaten Blitar, mulai pukul 14.00 dengan pembicara dari berbagai kota.
Menurut Wima Brahmantya, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Blitar (DKKB), acara ini bekerjasama dengan QuantumConvex International, Jakarta, dan sudah berlangsung enam kali. Pembukaan dialog dilakukan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Prof. Dr. Ir. I Gede Pitana, M.Sc.
Diskusi Panel akan mengupas mengenai Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Seni Tradisi Indonesia, oleh: Drs. Sulistyo Tirtokusumo, MM - Direktur Kesenian Kementerian Kebudayaan Pariwisata , disusul mengenai Pengembangan Blitar Sebagai Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat, oleh: Prof. Azril Azhari, PhD ? Wakil Ketua Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, dan Menuju Blitar Raya Sebagai Destinasi Wisata Budaya Melalui Pergelaran "Purnama Seruling Penataran" oleh Wima Brahmantya, ketua DKKB.
Berikutnya, bahasan mengenai Urgensi Jaringan Pelaku Seni Candi dalam Pengembangan Budaya, oleh: Henri Nurcahyo - Inisiator Jaringan Pelaku Seni Candi, dan Pembacaan Relief Sebagai Sumber Inspirasi Kreatif Berkesenian, oleh: Suprapto Suryodarmo - Pendiri Padepokan Lemah Putih Solo. Moderator: Toton Hutomi ? CEO QuantumConvex International.
Dalam Pergelaran Purnama Seruling Penataran malam harinya, mulai pukul 19.00, selain menampilkan seniman Equador dan Syaharani, juga ada pertunjukan Sendratari dan Seruling "Nini Diwot", Seruling Kontemporer oleh Bagus Putu Parto, Ritual Budaya: "Umbul Donga Gulo Klapa" oleh Suprapto Suryodarmo, Padepokan Lemah Putih Solo dan Wisnu HP, Kelompok Seni Sabuk Janur Ponorogo. bsn