Kesenian Jatim Terus Digali PKS
05-04-2011
beritasurabaya.net - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Timur akan terus menggali potensi budaya lokal pada Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) DPW PKS Jawa Timur, 20-23 April 2011, di Malang Jawa Timur. Ini ditujukan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
Menurut Ketua Umum DPW PKS Jatim, Hamy Wahjunianto, di Surabaya, Selasa (05/04), pada acara puncak pada 24 April 2011, pihak panitia Mukerwil akan menggelar tari topeng secara kolosal yang dibawakan seniman berasal dari Malang. Setelah itu, digelar makan bersama rakyat dan menggelar pasar rakyat.
Sementara pada 24 April 2011 yang Hari Ulang Tahun Ke-13 PKS, kegiatan tersebut akan digelar di Surabaya, Malang, Jember, dan Madiun. Hamy memperkirakan di Surabaya sekitar 2.000 kader bakal memeriahkan pesta rakyat, di Jember 10 ribu kader, Malang 15 ribu kader, dan Madiun 10 ribu.
’’Jika selama ini kami sudah leading di kegiatan-kegiatan sosial, maka kami akan menggali potensi budaya lokal agar PKS diterima parpol yang mainstream,’’katanya.
Pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) DPP PKS di Yogyakarta beberapa waktu lalu, pihak panitia menggelar wayang kulit dengan mengundang dalang kondang, Ki Manteb Sudarsono. Pertunjukan wayang kulit itu dihadiri oleh ribuan masyarakat. Hal itu yang menginspirasi kami dalam Mukerwil di Malang nanti dengan menggelar tari topeng.
Mukerwil dihadiri 300 perwakilan berasal dari 38 DPD PKS tingkat kabupaten dan kota serta ratusan kader dan sejumlah pengurus teras DPP PKS. Mukerwil di Malang mengagendakan pembahasan tiga hal utama yakni pertumbuhan kader di Jatim yang ditargetkan 100 ribu orang per tahun, pencapaian program kerja 16 aksi strategis, dan roadmap elektabilitas.
Pada akhir 2011, PKS Jawa Timur dibebani pencapaian elektablitas sesuai hasil perolehan suara saat Pemilu 2009 yang mencapai tujuh persen. Pada 2013 survei elektabilitas PKS Jatim ditargetkan mencapai 12 persen dan menjelang Pemilu 2014 ditarget 15 persen. (bsn-ai)