4 Seniman dari 2 Negara di CCCL Surabaya
27-05-2011
Surabaya, beritasurabaya - Menyambut Festival Musim Semi Prancis, galeri CCCL Surabaya menampilkan 4 seniman dari 2 negara. Ini merupakan wujud kerjasama Franco-Indonesia dalam bahasa universal, bahasa visual, bahasa keindahan.
Lukisan hasil kolaborasi 4 seniman dari 2 negara, Prancis dan Indonesia dipamerikan pada 31 Mei hingga 18 Juni di galeri CCCL. Mereka adalah 2 seniman Prancis dari pulau Reunion, Stephane Kenkle (baca : stefan kengkel) dan Cristof Dènmont (baca : kristof dèngmong) dan 2 seniman Indonesia asal Surabaya, Djunaidi Kenyut dan Anas Etan.
Dalam siaran pers yang diterima beritasurabaya.net , Jumat (27/05), menyebutkan, mereka berempat dipertemukan kali pertama pada Malaysian Art Fair di Kuala Lumpur pada 2008. Begitu timbul kecocokan di antara mereka, keempat artis sepakat untuk membuat karya lukisan bersama, proyek Franco-Indonesia.
Pada Juni 2010, kedua artis Prancis berkunjung ke pulau Bali, untuk memulai kerjasama berkesenian bersama teman-teman dari pulau Jawa. Mereka tinggal di sebuah studio di Ubud, pusat industri kesenian Bali dan menghasilkan beberapa puluh lukisan.
Empat orang artis dari pulau yang berbeda, tanpa melupakan dari mana asalnya, siapa mereka, bekerja melalui warna, bahasa komunikasi tanpa batas. (bsn-ai)
Teks foto :
Stephane Kenkle, Djunaidi Kenyut, Cristof Denmont dan Anas Etan.